Pengertian
Gagap adalah cara berbicara yang tidak normal. Seseorang yang gagap ditandai dengan seringnya penghentian bicara antar suku kata, ada penahanan dan pengulangan bunyi, serta penggantian kata untuk menghindari kata yang menimbulkan masalah.
Orang dengan gangguan gagap berbicara akan mengalami kesulitan berbicara yang disertai gerakan fisik seperti sulit bernafas, mata berkedip, mulut bergetar dan ekspresi wajah yang berjuang keras untuk berbicara.
Diagnosis
Penyakit gagap diklasifikasikan di bawah gangguan komunikasi. Ini termasuk pola waktu bicara yang tidak sesuai untuk usia pasien dan yang terdiri dari satu atau lebih hal berikut: pengulangan bunyi, perpanjangan, penyisipan, henti dalam kata, substitusi kata yang terlihat untuk menghindari hambatan, dan hambatan yang terdengar.
Pada beberapa keadaan gangguan gagap, diperlukan bantuan Speech-language pathologist (SLP) yang tersertifikasi untuk mendiagnosis gangguan gagap.
Kriteria diagnosis orang yang memiliki penyakit gagap:
- Gangguan pada kefasihan dan pola waktu bicara (tidak sesuai menurut usia individu), ditandai oleh seringnya terjadi satu atau lebih berikut:
- Pengulangan bunyi atau suku kata
- Perpanjangan bunyi
- Interjeksi
- Pemutusan kata (misalnya, jeda di dalam kata )
- Hambatan yang terdengar atau tenang (jeda yang terisi atau tidak terisi dalam bicara)
- Circumlocutions (substitusi kata untuk menghindari kata yang sulit)
- Kata diproduksi dengan ketegangan fisik yang berlebihan
- Pengulangan seluruh kata satu suku kata
- Gangguan kefasihan dalam berbicara yang mengganggu pencapaian akademik atau pekerjaan, atau komunikasi sosial.
- Terdapat penurunan fungsi saraf motorik atau sensorik dalam berbicara.
Gejala
Seorang dengan gangguan gagap akan berbicara secara terbata-bata dan sering berhenti atau mengulang suku kata. Orang dengan gangguan gagap juga sering melakukan berbagai gerakan fisik yang menunjukkan usahanya untuk berbicara.
Kecemasan adalah kondisi psikologis yang cukup umum ditemui pada orang dengan gangguan gagap. Selain itu, karena memiliki hambatan dalam berbicara, maka orang dengan gangguan gagap akan memunculkan perilaku berhenti atau menahan bicara untuk menghindari situasi negatif atau evaluasi dari orang lain.
Pengobatan
Terapi perilaku merupakan salah satu terapi gagap. Meyakinkan orang gagap bahwa gagap adalah sesuatu yang dapat diubah. Selain itu, terapi bicara juga dapat dilakukan untuk menekankan pada kecepatan bicara, transisi yang halus antar suara, suku kata dan kata.
Pencegahan
Sampai saat ini penyebab pasti dari gagap belum diketahui, karena itu belum ada pencegahan untuk gangguan gagap.
Berita Terbaru
Kecelakaan Jeju Air, Kemlu RI: KBRI Seoul sedang Berkoordinasi dengan Otoritas Setempat
Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung di 1 Januari 2025, Siapkan 30 Pintu Masuk hingga Akses Ramah Disabilitas
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Korea Selatan, Bawa 181 Penumpang
Pemain Sering Cedera Manchester United Mau Ditolong Napoli, Conte Ingin Ulangi Kisah McTominay
Ada Malam Muhasabah dan Doa Bersama di Monas Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Wisata Indoor Menarik di Jakarta
Tips Hindari Penipuan Modus Meminjam Uang dari Teman
Dinar Candy Tanggapi Gosip Diceraikan Ko Apex Lewat Video Call, Begini Katanya
Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan di Korea Selatan, 28 Orang Tewas
Fadli Zon Serahkan Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakeraan ke Ahli Waris 2 Maestro Budaya
Sumbang Rp 4,7 Miliar, Bos Ethereum Mau Adopsi Kuda Nil Viral Moo Deng
Bayan Resources Bidik Produksi Batu Bara Naik jadi 72 Juta Ton di 2025