Pengertian
Hiperkolesterolemia merupakan istilah umum yang digunakan untuk kondisi kelebihan kolesterol dalam darah. Secara umum, terdapat tiga jenis kolesterol utama di dalam darah, yaitu kolesterol jenis high density lipoprotein (HDL), kolesterol jenis low density lipoprotein (LDL), dan trigliserida.
HDL merupakan kolesterol baik yang mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Sementara itu, LDL dan trigliserida yang terlalu tinggi akan menyebabkan sumbatan pembuluh darah. Hiperlipidemia merupakan kondisi LDL atau trigliserida yang terlalu tinggi di dalam darah. LDL dianggap tinggi bila kadarnya di atas 130 mg/dl, sedang trigliserida dianggap tinggi bila kadarnya di atas 150 mg/dl.
Penyebab
Hiperkolesterolemia dapat disebabkan oleh:
• Faktor genetik
• Pola makan yang terlalu banyak lemak
• Konsumsi alkohol berlebihan
• Obesitas
• Efek samping obat seperti obat hormonal dan steroid
• Diabetes melitus
• Gangguan hormon tiroid
• Kehamilan
Diagnosis
Untuk menentukan ada tidaknya hiperkolesterolemia, perlu dilakukan pemeriksaan profil kolesterol dari darah. Agar hasilnya akurat, Anda dianjurkan untuk berpuasa dahulu selama 9–12 jam.
Gejala
Umumnya hiperkolesterolemia tidak menunjukkan gejala apapun. Pada hiperkolesterolemia yang disebabkan oleh faktor genetik, dapat terlihat tumpukan lemak berwarna kekuningan di sekitar mata atau persendian.
Pengobatan
Pengobatan utama hiperkolesterolemia adalah dengan mengubah gaya hidup. Penderita hiperkolesterolemia dianjurkan untuk mengatur pola makan, berolahraga dengan teratur, tidak merokok, dan mencegah kelebihan berat badan.
Penderita hiperkolesterolemia sebaiknya juga mengonsumsi banyak buah, sayur, serat, dan biji-bijian (whole grain). Selain itu, dianjurkan pula untuk melakukan latihan jasmani (selama setidaknya 30 menit per hari). Latihan fisik paling praktis yang dianjurkan misalnya jogging, jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
Bila setelah memperbaiki gaya hidup, kolesterol masih tinggi, dokter dapat memberikan obat seperti statin, fibrat, dan sejenisnya untuk menurunkan kolesterol. Pemberian obat tergantung pada komponen kolesterol yang terganggu.
Pencegahan
Menerapkan gaya hidup sehat merupakan cara paling efektif untuk mencegah hiperkolesterolemia. Caranya adalah dengan mengatur pola makan (tinggi serat, batasi lemak), berolahraga dengan teratur, tidak merokok, dan menghindari obesitas.
Berita Terbaru
Fungsi Norma Sosial: Pengertian, Jenis, dan Perannya dalam Masyarakat
Pahami Fungsi Vitamin bagi Kesehatan Tubuh dan Sumber-Sumbernya
Pengembangan Pembangkit EBT Bisa Percepat Pertumbuhan Ekonomi Nasional
5 Proyek IKN Siap Groundbreaking, Hotel hingga Resto Padang
IHSG Menguat Terbatas, Sektor Saham Energi Pimpin Penguatan Hari Ini 20 Desember 2024
Memahami Tujuan UMKM dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia
Kantor Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi CSR BI, OJK Pastikan Tak Ganggu Layanan
Pria Mendadak Kena Serangan Jantung saat Bantu Anaknya Belajar, Ini Penyebabnya
Apa Itu Topi: Panduan Lengkap Mengenai Aksesori Kepala yang Ikonik
Demi Menang Hadiah Secara Online, Pria di China Operasikan 400 Ponsel Secara Bersamaan
Tujuan Demokrasi Secara Umum: Membangun Masyarakat yang Adil dan Sejahtera
Viral Kasus KDRT di Jaktim, Polisi Tangkap Istri yang Seret Suaminya Pakai Mobil