Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Iglas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan enam Badan Usaha Milik Negara di 2023. Keenam BUMN ini dibubarkan karena berbagai alasan seperti sudah dinyatakan pailit hingga perusahaan tidak bisa mempertahankan usahanya.
Merpati Nusantara. (Creative Commons)
Jokowi Resmi Bubarkan 6 BUMN, PPA Tancap Gas Lelang Aset
PT PPA secara simbolis penyelesaian pesangon kepada perwakilan eks karyawan PT Iglas di Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021).
Jokowi Bubarkan BUMN Iglas dan Kertas Kraft Aceh, Bagaimana Nasib Karyawan?
PT PPA secara simbolis penyelesaian pesangon kepada perwakilan eks karyawan PT Iglas di Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021).
Selain Kertas Kraft Aceh, Jokowi Juga Bubarkan BUMN PT Iglas pada 3 April 2023
PT PPA secara simbolis penyelesaian pesangon kepada perwakilan eks karyawan PT Iglas di Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021).
BUMN Iglas dan Kertas Kraft Aceh Segera Disuntik Mati, Tunggu Restu Jokowi
PT PPA secara simbolis penyelesaian pesangon kepada perwakilan eks karyawan PT Iglas di Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021).
Alasan 3 BUMN Dibubarkan: Rugi Terus hingga Teknologi Sudah Jadul
Menteri BUMN Erick Thohir bangga atas capaian yang diraih oleh PNM melalui program PNM Mekaar. (Dok BUMN)
Dibubarkan Erick Thohir, Nasib 429 Pegawai Iglas Sudah Beres Sejak 2021
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir saat memberi keterangan pers pada peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Jakarta, Rabu (9/2/2022). (Liputan6.com/Fery Pradolo) 
3 BUMN Dibubarkan Erick Thohir, Nasib Pegawainya Bagaimana?
PT PPA secara simbolis penyelesaian pesangon kepada perwakilan eks karyawan PT Iglas di Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021). (Dok PT PPA)
PT PPA Beli Aset PT Industri Gelas untuk Bayar Pesangon Eks Karyawan Iglas
PT PPA secara simbolis penyelesaian pesangon kepada perwakilan eks karyawan PT Iglas di Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021).
Akhirnya, 429 Eks Karyawan BUMN Iglas Kantongi Pesangon Rp 61 Miliar
Loading