PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2021. Angka penyaluran pembiayaan, jumlah nasabah, ekuitas hingga laba bersih Mandala Multifinance terus mengalami peningkatan walaupun dihadapkan dengan puncak pandemi dan PPKM.

Direktur Utama Mandala Finance Harryjanto Lasmana menjelaskan, jumlah pembiayaan yang berhasil disalurkan Mandala Multifinance mencapai Rp 3,5 triliun, tumbuh sebesar 71 persen. Laba bersih yang berhasil dibukukan sampai dengan 30 September 2021 turut meningkat sampai 80 persen sebesar Rp 317 miliar dibandingkan pada 2020.

Pertumbuhan yang dicatatkan Mandala pada periode ini sejalan dengan tren peningkatan laba industri multifinance sebesar 96,83 persen (yoy) per September 2021, diungkapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di sisi lain, OJK mencatat adanya penurunan jumlah pelaku industri multifinance, yaitu 175 pada Januari 2021 menjadi 164 berdasarkan data per September 2021.

"Kamipun merasakan dampak pandemi Covid-19, namun kami bersyukur kinerja Mandala tetap bertumbuh. Hal ini terlihat dari peningkatan yang kami catatkan sampai dengan September 2021, dibandingkan dengan 2020," jelas Harryjanto.

Hasil yang positif tersebut dicapai Mandala berkat upaya antisipasi yang dilakukan sepanjang tahun dengan menitikberatkan pada perbaikan internal perusahaan hingga transformasi digital.

“Tahun 2021, Mandala berupaya untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan perbaikan proses kerja dengan melakukan banyak transformasi dan mengedepankan semangat #TumbuhBersama,” lanjut Harryjanto.

Salah satu transformasi paling menonjol yang dilakukan Mandala pada 2021 adalah aplikasi Mantis. Melalui aplikasi Mantis, Mandala menghadirkan inovasi digitalisasi pembiayaan yang aman, praktis, dan terpercaya.

Mantis telah digunakan lebih dari 30.000 pengguna yang mayoritas didominasi oleh generasi millennial dan generasi Z. Dalam satu tahun terakhir, jumlah pengguna Mantis naik hingga empat kali lipat.