Liputan6.com, Jakarta PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance memberikan respons soal perkembangan akuisisi PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN).
Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila menuturkan, akuisisi Mandala Multifinance masih dalam proses. Ini mengingat, proses akuisisi tersebut membutuhkan izin dari regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Belum (rampung), masih dalam proses. (Kapannya) itu tergantung persetujuan OJK, sudah diajukan,” kata Made saat ditemui di acara Adira Festival, Sabtu (18/11/2023).
Advertisement
Ia melanjutkan, pihaknya hanya melakukan akuisisi 10 persen atau 267 juta saham MFIN dan sebagian besar sisanya dilakukan oleh MUFG.
Dalam beberapa waktu sebelumnya, ia mengungkapkan akuisisi Mandala Multifinance diproyeksikan rampung pada 2024.
Terkait akuisisi tersebut, Adira mengaku telah meneken conditional sale agreement alias perjanjian jual beli bersyarat.
Adapun syarat dalam melakukan perjanjian tersebut, yakni mendapatkan persetujuan OJK. Alhasil, akuisisi tersebut diprediksi baru bisa direalisasikan pada awal tahun depan.
Meski demikian, ia belum bisa menjabarkan lebih lanjut mengenai langkah yang akan ditempuh usai melakukan akuisisi MFIN.
"Kalau sesuai schedule itu, ya tahun depan baru kami bisa membangun arahnya ya, ke depan, tapi apapun yang terjadi, kami di grup yang diprioritaskan adalah bagaimana bersinergi di atas entitas dari grup MUFG," kata dia.
Dengan demikian, Adira Finance berkomitmen untuk terus melakukan kolaborasi. Ini mengingat segala sesuatu hal jika dikerjakan sendiri akan lebih berat dibandingkan dengan kolaborasi.