Gus Baha menjelaskan bahwa di Indonesia, banyak orang yang mungkin saat ini lalai atau nakal, tetapi masih menyimpan potensi kebaikan di dalam hatinya. Meski saat ini ada yang belum melaksanakan sholat atau tidak dermawan, bukan berarti mereka tidak memiliki harapan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.