Reruntuhan

Ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara setelah lebih dari 15 bulan mengungsi. Mereka kembali dengan harapan bisa menemukan tempat tinggal yang layak. Namun, kenyataan berbalik, banyak yang mendapati rumah mereka hancur. Invasi militer Israel sebagai tanggapan atas serangan milisi Hamas sejak 7 Oktober 2023 lalu telah menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur, termasuk sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur sipil lainnya. Sejak pemberlakuan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada 19 Januari 2025, sekitar 370.000 warga Palestina telah kembali ke Gaza utara. Mereka harus berhadapan dengan kondisi kehidupan yang serba sulit, termasuk keterbatasan air bersih, listrik, serta layanan kesehatan. Human Rights Watch mengatakan bahwa penghancuran Gaza “mencerminkan kebijakan Israel yang telah diperhitungkan untuk membuat beberapa bagian dari jalur tersebut tidak dapat ditinggali”. Berikut foto warga Palestina yang telah kembali dan bersiap membangun kembali kehidupan. Mereka berharap dapat membangun kembali kehidupan, meskipun menyadari betapa sulitnya kondisi di Gaza saat ini.