Liputan6.com, Jakarta - Pencarian korban hilang kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat pada hari ketiga, Sabtu (18/1/2025) dihentikan sementara pada pukul 16.26 WIB.
Pencarian korban hilang kebakaran Glodok Plaza dihentikan usai petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah sekira pukul 16.20 WIB.
Baca Juga
Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Joko Susilo mengatakan, dihentikannya pencarian di hari ketiga pasca kebakaran ini imbas struktur bangunan yang tak lagi stabil. Kondisi ini, kata dia, dapat membahayakan petugas.
Advertisement
"Untuk sementara (pencarian korban) off dulu, mengingat tadi struktur bangunan," ujarJoko saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/1/2025).
Menurut dia, reruntuhan lantai 9 gedung menutup sejumlah akses petugas untuk mencapai lantai 7 dan 8. Sehingga, lanjut Joko, proses evakuasi tak bisa dilakukan optimal sebelum puing-puing reruntuhan dibersihkan.
Dia menjelaskan, proses evakuasi pada Sabtu ini membuahkan hasil usai pengelola Glodok Plaza sepakat untuk membantu membersihkan area gedung.
Namun, kata Joko, pembersihan puing-puing berupa material besi yang menyatu di lantai masih perlu dibersihkan lebih lanjut.
"Jadi tadi sepakat gitu, kalau sudah dibersihkan oleh pengelola bangunan, makanya dari pihak kepolisan, dari Polsek sepakat yuk kita naik bersama-sama gabungan dari semua unsur. Tadi InsyaAllah ditemukan satu (kantong jenazah)," ucap Joko.
Dia mengatakan, pencarian dilanjutkan esok hari, Minggu 19 Januari 2025 setelah pihak pengelola bangunan melakukan pembersihan puing sisa reruntuhan.
"Dari pengelola saja (membersihkan reruntuhan) kita serahkan dari pengelola. Nanti sistemnya bagaimana biar pengelola bangunan, pengelola gedung yang (atur)," tandas Joko.
Â
Puslabfor Bareskrim Polri Bakal Diturunkan di Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza
Sebelumnya, Puslabfor Bareskrim Polri bakal dilibatkan dalam melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Diketahui, kejadian itu terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025 malam hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, saat ini proses pencarian korban kebakaran masih terus dilakukan petugas.
"Nanti dalam waktu dekat jika sudah hasil komunikasi dengan pihak terkait bahwa TKP sudah dingin, kemudian proses pencarian masih terus dilakukan di TKP," kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/1).
"Nanti selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris atau pengecekan dan olah TKP oleh Puslabfor Bareskrim Polri, ya untuk dilakukan pendalaman, penyelidikan dugaan penyebab terjadinya kebakaran," sambungnya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menegaskan, jika pihaknya akan mendalami dan mengusut tuntas peristiwa kebakaran tersebut.
"Dan Polri, ya, Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Pusdokkes Polri, itu saat ini sedang menjalankan misi kemanusiaan, ya, bahwa Polri hadir sebagai representasi negara dalam musibah atau peristiwa kebakaran di Plaza Glodok, Jakarta Barat," pungkasnya.
Â
Advertisement
Pj Gubernur Jakarta Tinjau Glodok Plaza Pasca Kebakaran, Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Korban
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).
Teguh melihat langsung kondisi puncak gedung yang terbakar didampingi Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan dengan menggunakan kendaraan berat, bronto skylift. Kendaraan berat ini juga digunakan untuk mengevakuasi korban selamat saat kejadian kebakaran berlangsung.
Teguh menyampaikan, keprihatinannya atas peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu 15 Januari 2025. Usai melihat kondisi gedung, dia meyakini kebakaran berlangsung hebat.
"Kita sungguh prihatin karena kebakaran tersebut sangat besar hingga membuat atap gedung itu roboh ke bawah. Kemudian, kalau kita lihat paling atas, seluruh plafonnya juga ambruk, tiang-tiang dan sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, dan yang tersisa adalah besi-besinya. Mungkin juga sebagian besar lantai delapan (Plaza Glodok) dan tujuh, menandakan bahwa kebakarannya sangat besar," kata Teguh di lokasi.
Lebih lanjut, Teguh juga mengapresiasi sinergi petugas gabungan yang bekerja, seperti Dinas Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, bahkan Baznas Bazis Jakarta. Sehingga, kata Teguh proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung baik.
Â
Berikan Bantuan Dana
Selain itu, dia juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban. Total, dari 14 korban hilang, tujuh korban telah berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
"Kami juga turut menyampaikan duka cita kepada korban dan keluarganya. Hingga kini, sudah ada tujuh jenazah yang ditemukan dan sudah kita koordinasikan dengan RS Polri untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh Inafis," ungkap Teguh.
Teguh memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bergerak cepat dalam menanggulangi bencana kebakaran dari berbagai aspek. Keluarga korban, lanjut Teguh akan dibantu oleh Dinas Sosial, mulai dari pendataan hingga proses klaim asuransi.
"Kemudian, untuk yang lainnya, jika ada (kartu) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu bisa digunakan. Nanti kami minta Dinas Sosial melakukan pendampingan terkait klaim asuransi. Kami di Pemprov tentu saja akan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku," kata dia.
Tak hanya itu, ujar Teguh ada pula Baznas Bazis Jakarta yang juga sudah memberikan bantuan kepada keluarga korban. Teguh memastikan, pihaknya akan mengatur sedemikian rupa terkait alokasi bantuan untuk keluarga korban.
"Kita semua prihatin dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana kebakaran ini," ucapnya.
Advertisement