Serangan San Bernardino adalah aksi teror yang dilakukan sepasang suami-istri, Rizwan Farook dan Tashfeen Malik pada 2 Desember 2015. Serangan ini tejadi dalam sebuah pesta di Departemen Kesehatan Publik di San Bernardino, California, Amerika Serikat.
Usai menewaskan 14 orang, keduanya berhasil melarikan diri. Baru empat jam kemudian, polisi baru bisa melumpuhkan dan menewaskan keduanya.
Motif Serangan
Menurut Federal Bureau of Investigation (FBI), kedua pelaku adalah kaum ekstrimis yang tumbuh di Amerika Serikat. Mereka tidak terafiliasi organisasi teror manapun, namun terinspirasi oleh propaganda-propaganda yang dilancarakan para teroris. Pasangan itu telah teradikalisasi bertahun-tahun sebelum melakukan serangan.
Faktor yang mempengaruhi pemikiran mereka adalah propaganda jihad dan martir yang sering mereka konsumsi lewat internet. Beberapa tahun sebelum serangan, keduanya sempat pergi ke Arab Saudi untuk belajar rancangan serangan teror yang efektif di Amerika Serikat.