Sudden infant death syndrome (SIDS) adalah kematian yang mendadak dan tanpa sebab yang jelas pada bayi di bawah satu tahun. Kematian ini sering terjadi ketika bayi tidur sehingga sering disebut cot/ crib death (kematian di tempat tidur bayi).

Tidur telungkup, tengkurap, atau tidur menyamping dapat meningkatkan risiko SIDS. Para ahli percaya bahwa tidur dengan perut di bawah atau menempel kasur bisa menghambat saluran napas dan mengganggu proses pernapasan.

Tidur dengan perut menghadap ke bawah dapat meningkatkan risiko re-breathing yaitu bayi menghirup udara yang dikeluarkan dari napasnya sendiri. Ini membuat kadar karbondioksida meningkat lebih banyak dibandingkan kadar oksigen. Terlebih jika bayi tidur di kasur yang lembut dengan banyak mainan boneka atau bantal di dekat wajahnya.

Bayi yang meninggal karena SIDS kemungkinan memiliki masalah pada bagian otak yang membantu mengendalikan pernapasan dan terjaga saat tidur. Jika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen, otak biasanya memberi perintah dan memicu reaksi bayi untuk bangun dan menangis agar mendapatkan lebih banyak oksigen. Jika otak tidak memiliki sinyal ini, kadar oksigen akan terus turun.

Penyebab pasti dari SIDS masih belum diketahui. Kematian mendadak pada bayi ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

• usia bayi antara 2–4 bulan
• cuaca dingin
• bayi laki-laki
• bayi pernah terpapar efek rokok, konsumsi alkohol, atau obat-obatan ketika masih dalam kandungan maupun setelah lahir
• bayi lahir prematur atau berat badan rendah
• perawatan prenatal yang buruk
• riwayat keluarga SIDS
• ibu berusia di bawah 20 tahun
• bayi kerap terpapar asap rokok setelah lahir
• kondisi ruang tidur terlalu panas
• co-sleeping (tidur dengan bayi di satu tempat tidur atau sofa)

Dokter dapat menentukan diagnosis Sudden infant death syndrome (SIDS)ketika semua kemungkinan penyebab kematian bayi sudah disingkirkan.

Sudden infant death syndrome (SIDS) tidak akan memberikan gejala apa pun. Kematian mendadak ini tidak diketahui penyebabnya.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya Sudden infant death syndrome (SIDS). Upaya yang dapata dilakukan antara lain menidurkan bayi dengan posisi terlentang (bagian punggung menempel di kasur). Tidur tertelungkup atau tidur menyamping dapat meningkatkan risiko SIDS.

Selain itu, ada beberapa cara untuk menurunkan risiko SIDS, seperti:

•  melakukan perawatan prenatal rutin
• menggunakan kasur yang kuat
• menggunakan tutup kasur berupa seprai selembar yang pas, tidak banyak menimbulkan lipatan atau gundukan
• menjauhkan benda lunak, seperti boneka
• menggunakan selimut yang tidak melebihi bahu bayi
• menghindari penggunaan bantal bumper untuk ranjang bayi
• meletakkan bayi pada posisi feet-to-foot atau kaki bayi menyentuh ujung tempat tidur bayi
• tidur sekamar dengan bayi, namun di ranjang terpisah –hal ini dapat dilakukan setidaknya hingga bayi berusia enam bulan
• memberikan ASI eksklusif
• memastikan bayi tidak terlalu kepanasan
• berhenti merokok dan menghindari asap rokok selama kehamilan atau setelah melahirkan
• menghindari penggunaan alkohol atau obat-obatan keras selama kehamilan atau setelah kelahiran
• memastikan bayi mendapatkan semua imunisasi yang dianjurkan sesuai jadwal (studi menunjukkan bahwa bayi yang menerima vaksin berisiko 50% lebih rendah terkena SIDS)