Bulan Februari menjadi bulannya warga Tionghoa memeriahkan Tahun Baru Cina atau Imlek. Di tanggal 12 Februari 2022, warga Tionghoa memperingati perayaan Imlek 2573 Kongzili.

Sayangnya, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, perayaan Imlek tahun ini dijalani di tengah pandemi Covid-19. Namun, kemeriahan perayaan Imlek sangat terasa di jejaring sosial. Seperti hari besar lainnya, publik, khususnya para pengguna jejaring sosial juga turut memeriahkan perayaan setahun sekali ini di jejaring sosial.

Ucapan imlek turut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat akun media sosial (medsos) Instagram @jokowi, Selasa (1/2/2022). Jokowi berharap agar keberuntungan dan kesehatan selalu mengiringi langkah masyarakat semuanya. Menurut dia, tantangan dan ujian datang silih berganti. Namun, Jokowi mengatakan manusia telah dibekali kekuatan, keberanian, dan kemampuan untuk menghadapinya.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap di tahun Macan ini, semua hidup dalam damai dan sejahtera. Menag Yaqut bahkan mengajak masyarakat Tionghoa menjalani pola hidup dengan konsep ajaran Yin Yang.

Menag bahkan mengapresiasi tema tahun baru Imlek 2573 Khongzili yakni 'Seorang Junzi' (insan beriman dan berbudi) hidup dalam tengah sempurna, 'Xiaoren' (manusia rendah budi) hidup menentang tengah sempurna".

Tema yang diambil dari ayat suci kitab Khonghucu tersebut, menganjurkan agar semua masyarakat taat menjalankan ajaran agama dengan menjadi umat manusia dan warga negara yang baik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam sebuah video yang diunggah lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (1/2/2022), menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek ke-2573 Kongzili. Anies berujar bahwa shio Macan menjadi lambang ketangguhan, kekuatan serta keberanian dalam menerabas bermacam rintangan.