Tak Akan Ada Smartphone Nexus 6?

Google dilaporkan tidak akan lagi menggunakan merek Nexus untuk produk terbarunya nanti.

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Mei 2014, 13:29 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 13:29 WIB
lg-nexus-5--140115c.jpg

Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini Google telah melahirkan sederetan smartphone Nexus, dan yang terbaru adalah seri Nexus 5. Namun raksasa mesin pencari ini dilaporkan tidak akan lagi menggunakan merek Nexus untuk produk terbarunya nanti.

Berita terbaru ini dihembuskan oleh akun @evleaks yang kerap membocorkan informasi mengenai produk-produk yang belum meluncur. "Tidak akan ada Nexus 6," kicau @evleaks DI Twiter, seperti dilansir Phone Arena, Senin (19/5/201).

Sebelumnya, laman The Information juga pernah melaporkan bahwa merek Nexus yang selama ini melekat pada smartphone eksklusif Android akan ditinggalkan oleh Google.

Kendati demikian, bukan berarti Google akan berhenti meluncurkan perangkat mobile dengan program sendiri. Sebaliknya, perusahaan disebut sedang mempersiapkan program baru bernama Silver Certification.

Silver Certification diprediksi akan menjadi program baru Google, yang mendorong mitra hardware perusahaan untuk membuat perangkat high-end. Perangkat ini akan dilengkapi aplikasi yang bukan milik Google, tapi dalam jumlah terbatas.

Dua perusahaan yang diyakini akan bergabung dalam program ini adalah LG dan Motorola. Sementara itu, pihak Google belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut.

Perangkat Nexus memang berhasil memikat hati konsumen. Bahkan dua smartphone Nexus, Nexus 4 dan Nexus 5, di sebut masih bisa menarik keuntungan. Kedua perangkat tersebut diproduksi oleh LG.

Nexus 5 sendiri diumumkan pada Oktober 2013 dan mulai dirilis satu bulan setelahnya. Smartphone ini memiliki layar 4,95 inci (1080 x 1920 piksel), kamera belakang 8 megapiksel (MP), kamera depan 1,3 MP, prosesor quad-core 2.3 GHz Snapdragon 800, RAM 2GB, serta tersedia dalam dua pilihan memori internal yaitu 16 dan 32 GB.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya