Viral Tumpukan Popok Bayi Tersusun Rapi di Jalan Way Kanan, Diduga Ulah ODGJ

Lokasi kejadian diketahui berada di Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 07 Apr 2025, 14:36 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2025, 14:36 WIB
Tangkapan layar rekaman video viral puluhan sampah popok bayi tersusun rapi di badan jalan di Way Kanan, Lampung. Foto : (Istimewa).
Tangkapan layar rekaman video viral puluhan sampah popok bayi tersusun rapi di badan jalan di Way Kanan, Lampung. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan deretan popok bayi tersusun rapi di badan jalan. Lokasi kejadian diketahui berada di Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Video tersebut diunggah oleh seorang pengendara sepeda motor dan viral setelah dibagikan di media sosial Facebook dan TikTok. Dalam rekaman tampak puluhan popok bekas tertata membentuk barisan, seolah disengaja.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mengopang, membenarkan kebenaran video tersebut. Namun, dia menjelaskan bahwa insiden itu bukanlah kejadian baru.

"Benar, lokasinya berada di dekat RS ZAPA, Way Kanan. Tapi itu video lama, sekitar tiga bulan lalu," ujar Adanan kepada Liputan6.com, Senin (7/4/2025).

Menurut informasi yang diterima pihak kepolisian, tumpukan popok tersebut bukan hasil buangan satu waktu. Lokasi itu sering dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh warga, meski bukan TPS resmi.

Diduga, seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sering berada di sekitar lokasi mengumpulkan dan menyusun sampah tersebut.

"ODGJ itu yang mengumpulkan dan menyusunnya di jalan. Bukan TPS resmi, tapi memang masyarakat sering buang sampah sembarangan di situ," jelas Kapolres.

Pihak kepolisian bersama pemerintah setempat telah berkoordinasi untuk menangani persoalan tersebut. Tumpukan popok kini telah dibersihkan oleh pihak kecamatan dan masyarakat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Lokasi sudah dibersihkan," pungkasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya