Liputan6.com, Jakarta - Twitter terhitung cukup beruntung. Akibat beredar kabar burung yang menyebutkan bahwa jejaring sosial itu akan segera dijual, harga saham Twitter terpantau langsung melonjak naik.
Menurut yang dilaporkan laman Reuters, saham Twitter tiba-tiba melonjak naik hingga 8% dalam sekejap. Kondisi ini pun membuat pihak Twitter kerepotan untuk memberikan klarifikasi.
Awal mula beredarnya kabar bohong terkait penjualan Twitter sendiri dimulai dari sebuah situs Bloomberg palsu. Dalam situs Bloomberg abal-abal itu dicantumkan sebuah laporan yang mengatakan bahwa Twitter akan dilego seharga US$ 31 miliar.
Alhasil, laporan palsu tersebut menyebar dengan cepat di dunia maya. Sentimen positif pun memengaruhi pergerakan saham Twitter di lantai bursa.
Tak hanya Twitter, pihak Bloomberg yang sebenarnya pun turut kewalahan memberikan klarifikasi. Media asal Inggris itu menegaskan bahwa bukan merekalah yang menyebarluaskan laporan palsu tersebut. Laporan itu dirilis oleh situs lain yang mencatut nama Bloomberg, sekaligus desain web mereka.
Twitter saat ini memang tengah menjadi perhatian. Pasca mundurnya Dick Costolo dari posisi CEO, Twitter hingga kini belum memiliki penggantinya.
Sang co-founder, Jack Dorsey, untuk sementara memegang kendali. Akan tetapi, para pemegang saham dan pemerhati industri teknologi menyangsikan kemampuan Dorsey untuk mengembalikan kejayaan Twitter.
(dhi/isk)
Dikira Bakal Dijual, Saham Twitter Menanjak Drastis
Kabar bohong terkait penjualan Twitter sendiri dimulai dari sebuah situs "Bloomberg" palsu.
diperbarui 21 Jul 2015, 14:11 WIBDiterbitkan 21 Jul 2015, 14:11 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun Siap Tampil Sederhana
Eksis di Art Jakarta 2024, Treasury Usung Karya Instalasi Bertema Peran Emas dalam Kehidupan
6 Potret Pernikahan Gus Zizan dan Kamila Asy Syifa, Disorot karena Masih Terlalu Muda
Polisi Siapkan Pasukan Khusus Kawal Para Pendukung Paslon di Debat Pilkada Jakarta
Saham Raksasa Video Game Ubisoft Melonjak 33% Buntut Kabar Akuisisi Tencent
Polisi Kembali Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Jaksel
Anies Pilih Nonton Konser John Legend Ketimbang Debat Pilkada Jakarta: Maklum, Pengacara
Studi Ini Ungkap Peran Manusia Terkait Krisis Kepunahan 610 Spesies Burung 130.000 Tahun Terakhir
Kaesang Pangarep Blusukan Bareng Sendi-Melly, Siap Bantu Menangkan Pilkada Kota Bogor
Adakah Makanan Sehat Pembersih Penumpukan Plak Arteri untuk Cegah Penyakit Jantung?
OJK Ajak Generasi Muda Pahami Literasi Keuangan untuk Hindari Kejahatan Finansial
Perbedaan Deflasi dan Inflasi yang Perlu Diketahui, Lengkap dengan Penyebabnya