Liputan6.com, Jakarta: Biasanya manusia menghindari perkawinan dengan kerabat yang terlalu dekat. Bahkan, di beberapa daerah ditemukan peraturan yang melarang perkawinan model itu. Tapi, ternyata penghindaran perkawinan dengan kerabat dekat bukan hanya monopoli manusia. Spesies burung kittiwake kaki hitam, yang dikenal monogami, juga melakukan hal serupa. Itu terungkap dalam artikel terbaru Jurnal BMC Evolutionary Biology.
Mengapa burung kittiwake kaki hitam melakukan hal tersebut? Rupanya perkawinan dengan kerabat dekat akan memusnahkan populasi burung kittiwake. Perkawinan dengan pasangan yang dekat kekerabatannya akan menghasilkan anak burung yang rentan infeksi dan parasit sehingga anak burung mudah mati. Ini jelas mengancam kelestarian burung-burung itu.
Tak aneh jika burung kittiwake kaki hitam mencari pasangan yang jauh kekerabatannya. Dengan demikian, burung-burung itu dapat menghasilkan keturunan yang baik dan sehat. Lantas, bagaimana sang burung mampu mendeteksi pasangan yang jauh kekerabatannya? Para ilmuwan menduga burung-burung tersebut mampu mendeteksi kekerabatan yang jauh dengan cara mencium aroma tubuh pasangan. Metode yang satu ini tentu bukan pilihan manusia.(ANS/Science Daily)
Mengapa burung kittiwake kaki hitam melakukan hal tersebut? Rupanya perkawinan dengan kerabat dekat akan memusnahkan populasi burung kittiwake. Perkawinan dengan pasangan yang dekat kekerabatannya akan menghasilkan anak burung yang rentan infeksi dan parasit sehingga anak burung mudah mati. Ini jelas mengancam kelestarian burung-burung itu.
Tak aneh jika burung kittiwake kaki hitam mencari pasangan yang jauh kekerabatannya. Dengan demikian, burung-burung itu dapat menghasilkan keturunan yang baik dan sehat. Lantas, bagaimana sang burung mampu mendeteksi pasangan yang jauh kekerabatannya? Para ilmuwan menduga burung-burung tersebut mampu mendeteksi kekerabatan yang jauh dengan cara mencium aroma tubuh pasangan. Metode yang satu ini tentu bukan pilihan manusia.(ANS/Science Daily)