Jokowi Apresiasi BBM Dimiliki 100 Persen Orang Indonesia

Jokowi melirik beberapa perusahaan dan aplikasi yang ada di Indonesia, tak terkecuali layanan pesan singkat BBM.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Sep 2016, 19:03 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 19:03 WIB
20160721- Presiden Jokowi Jelaskan Manfaat Tax Amnesty di Istana- Faizal Fanani
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya sangat serius mengembangkan ekonomi digital di Indonesia. Berbagai platform yang dibutuhkan diminta segera dibuat, utamanya yang berhubungan dengan produk dan logistik.

Jokowi melirik beberapa perusahaan dan aplikasi yang ada di Indonesia. Tak terkecuali layanan pesan singkat BBM yang kini sudah dimiliki Indonesia.

"Saya kemarin mendapat info bahwa sekarang BBM sudah dimiliki 100 persen oleh Indonesia. Ini saya kira, bisa kita jadikan platform asli Indonesia. Kita harapkan seluruh hal yang berkaitan dengan e-commerce kita, baik ritel dan logistic platform-nya nempel ke BBM, khusus yang nantinya betul-betul kita siapkan menjadi platform asli Indonesia," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Ekonomi Digital di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Jokowi juga melihat beberapa aplikasi dan layanan e-commerce lainnya, seperti yang dimiliki Alibaba. Perusahaan ini sangat apik mengemas layanan mereka sehingga platform yang mereka buat dapat memudahkan orang dalam mencari kebutuhan logistik.

"Mereka merajai dunia e-commerce karena kepemilikan logistic platform yang betul-betul mereka kuasai dan mau tidak mau itu juga yang harus kita miliki di Indonesia. Logistic platform, ritel platform yang nantinya bisa jadi principle dan brand Indonesia sendiri," imbuh Jokowi.

Platform semacam itu sudah seharusnya dimiliki Indonesia. Bukan tidak mungkin Indonesia tertinggal bila tak mengikuti perkembangan teknologi ekonomi digital yang terus berinovasi.

"Kita perlu beri perhatian khusus, Pak Menkominfo terutama. Ini kekuatan-kekuatan strategis untuk bisnis negara, perlu kita proteksi," ujarnya. 

Caranya, ucap Jokowi, dengan memberi dukungan untuk bisa mendorong memasarkan produk-produk desa, kampung, usaha kecil, dan mikro yang ada di Tanah Air dan bisa mengoneksikan produk-produk yang ada di kabupaten/kota dan pulau-pulau.

"Menurut saya, infrastruktur ke depan yang paling bagus adalah kita punya platform seperti itu. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan," pungkas Jokowi.

(Ahmad Romadoni/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya