LG G6 Bakal Dibekali Teknologi Pemindai Mata?

Liputan6.com, Busan - Setelah Samsung memperkenalkan teknologi pemindai mata di Galaxy Note 7, kali ini giliran LG yang dikabarkan akan menggunakan teknologi serupa pada LG G6.

Keputusan ini diambil mengingat konsep modular yang diusung LG G5 dianggap belum menuai sukses. Karena itu, kompetitor senegara Samsung itu membutuhkan fitur baru untuk seri premiumnya yang mampu menarik perhatian publik dan pilihan itu jatuh pada pemindai mata.

Namun, teknologi yang diusung untuk pemindai mata ini akan berbeda dari Galaxy Note 7. Dikutip dari GSM Arena, Selasa (1/11/2016), apabila Samsung memisahkan kamera depan dan kamera untuk pengenalan mata, LG memilih untuk menggabungkan keduanya dalam satu modul. 

Jadi, dua fungsi berbeda dapat langsung dijalankan dalam satu komponen saja. Penggunaan satu modul ini juga membuat penggunaan ruang di smartphone lebih kecil. 

 Sebagai perbandingan, penggunaan dua modul berbeda membutuhkan ruang sekitar 0,47 sentimeter kubik, sementara satu modul hanya 0,36 sentimeter kubik.

Sayangnya, sampai saat ini belum dapat dipastikan spesifikasi dari kamera yang akan digunakan smartphone ini, begitu juga dengan spesifikasi lainnya. Namun, bukan berarti tak ada informasi seputar smartphone premium yang disebut-sebut akan meluncur tahun depan itu.

Salah satunya adalah LG dikabarkan membatalkan penggunaan layar OLED melengkung untuk smartphone tersebut. Pembatalan penggunaan layar OLED melengkung berkaitan dengan kendala produksi. Pemasok layar LG Display disebut tak bisa menyediakan panel OLED yang cukup untuk G6.

Namun itu bukan satu-satunya kendala. Dalam laporan yang sama, LG diinformasikan sedang mengembangkan teknologi magnetik resonansi untuk pengisian daya nirkabel dan kemungkinan belum siap dipasarkan bersamaan dengan G6.

(Dam/Isk)