Liputan6.com, Jakarta - Pokemon Go adalah salah satu gim mobile terpopuler di dunia dan meraup untung sebesar US$ 1 miliar hanya dalam waktu kurang lebih 6 bulan sejak peluncurannya pada 6 Juli 2016.
Angka itu terbilang menakjubkan, terlebih lagi Pokemon Go adalah sebuah gim mobile.
Advertisement
Baca Juga
Kabar terkini, pendapatan gim berbasis augmented reality (AR) itu meningkat cukup signifikan sepanjang pekan ini.
Menurut laporan lembaga riset Sensor Tower yang dikutip dari Gamerant, Senin (31/7/2017), jumlah transaksi di Pokemon Go mengalami peningkatan luar biasa dalam sejarah satu tahun gim ini diluncurkan.
Pada laporan yang sama, trainers di dunia menghabiskan uang sebesar US$ 5, 8 juta atau sekitar Rp 77 miliar per 23 Juli 2017. Ini melebihi keuntungan yang didapat pada 28 Oktober 2016 sebesar US$ 5,7 juta atau sekitar Rp 75 miliar.
Apa yang terjadi pada tanggal tersebut? Pada hari itu perusahaan menggelar perayaan Pokemon Go Festival di Chicago, Amerika Serikat dan di dunia dengan memunculkan dua Pokemon legendaris.
Diiming-imingi kesempatan untuk menangkap monster saku legendaris, wajar bilamana banyak gamers yang sudah tidak atau jarang main Pokemon Go kembali bermain dan rela mengeluarkan uang untuk membeli item.
Pastinya ini tidak akan menjadi kali terakhir Pokemon Go meraup untung lebih besar dari sebelumnya. Terlebih, Niantic Labs menjanjikan akan menambah dua monster saku legenda lainnya bulan depan.
So, kamu siap kembali berburu Pokemon?
(Ysl/Why)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: