Smartphone dengan Layar Penuh Pertama di Dunia Melenggang 12 Juni

Liputan6.com, Jakarta - Pada Februari 2018, Vivo memperkenalkan smartphone layar penuh pertama di dunia. Smartphone dengan kode nama "Apex" tersebut juga diklaim sebagai smartphone dengan layar edge-to-edge yang sesungguhnya.

Dan kini, Vivo mengungkap smartphone tersebut akan segera diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.

Dilansir Mashable pada Jumat (25/5/2018), Vivo Apex akan diperkenalkan dalam sebuah acara khusus yang dihelat di Shanghai, Tiongkok, pada 12 Juni 2018.

Untuk diketahui, pada dasarnya smartphone ini memiliki bezel atas yang sangat tipis sehingga tak memungkinkan untuk meletakkan kamera depan di bagian tersebut.

Itu sebabnya, kamera selfie akan keluar ketika pengguna menekan tombol kamera pada layar.

Kamera akan muncul dari sudut atas sebelah kiri smartphone. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat gambar di bawah ini.

Diwartakan Phone Arena, Selasa (24/8/2018), kamera yang muncul tersebut akan otomatis masuk kembali saat kamu menutup aplikasi kamera. 

Ini adalah inovasi desain yang dibuat Vivo untuk lebih berbedadari para pesaing. Terlepas dari desain yang tebal, itu semua tergantung selera.

Tapi yang pasti, perangkat ini diprediksi bakal menjadi salah satu pioner kamera extendable di jagat smartphone.

Sebagai informasi tambahan, Vivo Apex juga akan memiliki teknologi baru yang memungkinkan letak sidik jarinya tertanam di layar.

Selain itu, layar tersebut juga akan dapat mengeluarkan suara sehingga praktis, smartphone ini tidak membutuhkan speaker.

Beberapa tahun belakang ini, konsep bezeless semakin digandrungi oleh vendor smartphone terkemuka di dunia.

Tak percaya? Lihat bagaimana perusahaan, seperti Samsung, Oppo, Apple, Xiaomi, LG, dan kawan-kawan meluncurkan smartphone teranyarnya nyaris tanpa bezel.

Seakan menjadi tren, Vivo, perusahaan asal Tiongkok itupun ikutan meluncurkan perangkat Android terbarunya dengan desain bezel tipis, yakni Apex.

Meski masih sebatas konsep, smartphone Vivo Apex ini kabarnya akan mulai diproduksi pada pertengahan 2018. Demikian yang dikutip dari laman IT Home.

Tak seperti smartphone berkonsep bezeless milik Xiaomi, Apple, dan LG yang masih memiliki tepian layar untuk sensor dan kamera, Vivo Apex hadir dengan frame yang lebih tipis dari seri smartphone yang disebutkan di atas.

Diketahui, bezel atas/kiri/kanan Vivo Apex hanya berukuran 1,8mm, dan bezel bawahnya hanya seukuran 4,3mm. Bahkan, ukuran ketipisan bezel-nya ini mampu mengalahkan frame yang Apple usung di iPhone X.

Jadi, bagaimana cara smartphone buatan perusahaan Tiongkok ini mampu mengalahkan desain nyaris tanpa bezel milik iPhone X?

Seperti diketahui, Vivo Apex sudah mengusung teknologi pemindai sidik jari yang tertanam di bawah layarnya. Dengan ini, Vivo mampu memaksimalkan ruangan di layar.

Tak hanya sensor sidik jari, di bawah layar juga sudah tertanam sensor jarak dan lubang speaker yang mampu menghasilkan suara yang cukup baik.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: