Liputan6.com, Jakarta - Honor merilis flagship smartphone Honor 10 di Indonesia hari ini, Kamis (2/8/2018) kemarin. Smartphone dengan spesifikasi sekelas Huawei P20 Pro ini dibanderol dengan harga Rp 6.999.000.
Meski baru hadir sekitar enam bulan di Indonesia, dalam presentasinya di peluncuran Honor 10, Presiden Honor Indonesia James Yang mengatakan, Honor memiliki target cukup ambisius dalam tiga tahun ke depan.
Target yang dia maksud adalah menjadi top 3 vendor smartphone di Tanah Air. "Target 2020 mendatang, Honor ingin jadi (vendor smartphone) nomor tiga di Indonesia," katanya.
Advertisement
James Yang menyebut, sebelum tahun 2020, Honor punya target agresif yang ingin dicapai pada akhir 2018. Target yang dimaksud adalah menjadi top 6 vendor smartphone di Indonesia.
Baca Juga
Meski begitu, anak usaha Huawei ini tidak terlalu memusingkan tentang posisinya di pasar smartphone Indonesia saat ini yang menurutnya ada di urutan nomor tujuh.
"Saat ini masih terlalu baru untuk bicara posisi berapa. Kami tidak peduli ada di posisi berapa, tapi tahun 2020 kami menargetkan jadi tiga besar," katanya.
Untuk mencapai posisi tersebut, Honor bakal memboyong total delapan smartphone ke Indonesia.
Sampai saat ini menurut James Yang, sudah ada empat smartphone yang dirilis di Indonesia, di antaranya adalah Honor 9 Lite, Honor 7X, Honor 7S, Honor 7A, dan terbaru adalah Honor 10 yang masuk ke segmen premium.
"Kami memiliki beberapa kesempatan, kami punya banyak produk tetapi orang-orang Indonesia tidak tahu kami. Makanya kami ingin mengkomunikasikan ke orang-orang tentang Honor, smartphone Honor berkualitas dan ini yang kami lakukan selama enam bulan terakhir di Indonesia," ucapnya.
Strategi Honor di Indonesia
Selain menghadirkan produk dan mempromosikan ke konsumen, Honor juga melakukan pendekatan lainnya. Misalnya saja menjalin hubungan baik dengan fans Honor di Indonesia.
James Yang juga berjanji untuk menambah pusat servis untuk smartphone Honor. Dengan demikian, konsumen tidak akan kesulitan saat perangkatnya mengalami masalah atau kerusakan.
Sejauh ini menurut James Yang, selain bekerja sama dengan distributor yakni PT Icool Internasional Indonesia, Honor juga bekerja sama dengan pusat servis Unicom.
" Selain dengan distributor, Honor sudah sign contract dengan PT Unicom yang punya after sales berkualitas. Saat ini sudah ada lebih dari 50 pusat servis di Indonesia dan itu akan bertambah banyak," katanya.
Selain itu, rencananya Honor juga akan membuka empat toko resmi di Indonesia, yakni dua di Jakarta dan masing-masing satu di Bandung dan Surabaya.
50 service center di indonesia dan itu akan bertambah terus ke depannya. Sehingga pengguna nggak perlu khawatir jika perangkat ada masalah. Kami juga akan buka toko resmi di Bandung, Surabaya dan Jakarta 2.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement