Garap Chipset PC, ARM Pede Bisa Hajar Intel pada 2020

Liputan6.com, Jakarta - ARM adalah salah satu perusahaan pembesut chipset yang arsitekturnya difokuskan untuk smartphone.

Namun, ARM kini dilaporkan tengah menggarap chipset khusus untuk perangkat PC. Bahkan, perusahaan mengaku percaya diri chipset besutannya ini kelak bisa menaklukkan chipset buatan Intel pada 2020.

Komitmen ARM menggarap chipset PC dibuktikan dengan chipset besutannya untuk perangkat Always Connected PC yang ditenagai Qualcomm Snapdragon 835.

Tak cuma itu, perusahaan juga membeberkan roadmap chipset pada 2020.

Dilansir Windows Central, Selasa (21/8/2018), pada roadmap chipset tersebut, ARM berencana akan membuat chipset PC khusus yang akan hadir dengan peningkatan 15 persen lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan chipset akan terus dilakukan hingga 2020.

Dalam periode tersebut ARM yakin chipset mereka akan memiliki performa yang lebih baik daripada Intel, tetapi dalam catatan performa chipset Intel tidak akan berkembang selama dua tahun mendatang.

Melihat kemungkinan tersebut, tampaknya mustahil hal ini untuk bisa terjadi.

Walau demikian, jika nantinya performa chipset ARM bisa setara dengan performa chip Intel untuk PC, hal ini justru akan membuat semakin banyak perangkat yang memakai chipset ARM, tak terbatas pada smartphone, tablet, dan perangkat lainnya.

Ambil contoh Lenovo. PC terbarunya baru-baru ini melenggang dengan chipset besutan ARM.

Dengan kata lain, nantinya akan semakin banyak perangkat PC yang hadir dengan chipset ARM, sebut saja Apple yang dikabarkan akan meluncurkan Mac berprosesor ARM.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Terlepas dari ARM, Qualcomm dikabarkan juga serius untuk menggarap chip untuk PC.

Meski saat ini perusahaan asal Amerika Serikat itu sudah memiliki Snapdragon 850 untuk PC, Qualcomm disebut akan mengembangkan chip baru yang digarap sejak awal 2018.

Informasi ini diketahui lewat laporan terbaru dari WinFuture. Dikutip dari Engadget, Selasa (26/6/2018), chip ini memiliki kode SDM1000 dan diduga kuat akan memakai nama Snapdragon 1000 saat meluncur nanti.

Mengingat chip ini didesain khusus untuk PC, produk ini akan memiliki ukuran yang lebih besar dari desain chip ARM kebanyakan. Selain itu, chip ini membutuhkan konsumsi daya sekitar 12W yang mirip dengan komponen di laptop.

Dari kabar yang beredar, chip ini akan bersaing dengan prosesor low-end dari Intel. Kendati demikian, kemampuan chip ini disebut masih setingkat lebih tinggi dari Snapdragon 835 yang pernah digunakan untuk PC. 

Nantinya, chip ini akan terdiri dari RAM 16GB dan dua model memori 128GB. Selain itu, chip ini juga sudah didesain dengan soket dan mendukung Ethernet.

Sayangnya, belum dapat dipastikan kapan Qualcomm akan memperkenalkan chip ini. Ada kemungkinan produk ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara Qualcomm dan Microsoft.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: