Qualcomm Pamer Smartphone 5G Pertamanya

Smartphone 5G besutan Qualcomm akan dirilis bersamaan dengan rampungnya teknologi 5G yang digeber sejumlah operator telko dunia.

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Okt 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 14:30 WIB
Qualcomm
Desain smartphone perdana 5G besutan Qualcomm. (Foto: Qualcomm)

Liputan6.com, California - Seperti diwartakan sebelumnya, Qualcomm tengah mengupayakan untuk menggeber teknologi 5G agar bisa rampung pada awal 2020. Sementara, smartphone 5G perdana besutannya akan meluncur pada 2019.

Kini, perusahaan semikonduktor dan telekomunikasi asal Negeri Paman Sam tersebut telah memamerkan desain smartphone 5G perdananya.

Meski belum resmi, desain itu setidaknya memberikan gambaran bahwa smartphone akan mengikuti tren yang tengah populer selama dua tahun ke depan.

Menurut informasi yang dilansir The Verge, Jumat (20/10/2017), desain smartphone ini tampil dengan layar edge-to-edge alias nyaris tanpa bezel (bezeless) dan kamera ganda.

Belum banyak yang bisa dikupas dari smartphone ini. Yang pasti, Qualcomm mengklaim akan menyematkan modem X50 di dalam smartphone agar bisa menjalankan teknologi 5G.

Seperti diungkap CEO Qualcomm Steven Mollenkopf. Ia berujar, penjualan perdana smartphone 5G akan dimulai pada 2019 dalam jalur komersial.

Menurut Mollenkopf, pengembangan smartphone 5G lebih cepat dari yang diperkirakan. Pasalnya, permintaan pasar--entah itu dari konsumen dan enterprise--dari perangkat berbasis 5G begitu tinggi.

"Smartphone 5G akan dijual pada 2019. Waktu yang sama di mana pengembangan 5G rampung dan siap digunakan di seluruh dunia," ujar Mollenkopf di ajang Frankfurt Motor Show, Jerman beberapa waktu lalu.

Operator Dunia Berbenah 5G

Jaringan 5G
(ilustrasi)

Saat ini, sambung Mollenkopf, sudah ada sejumlah operator jaringan di beberapa negara yang tengah mempersiapkan groundbreaking (peletakan batu pertama) peluncuran 5G pada 2019. Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.

"Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang menjadi pionir penggerak 5G. Permintaan pasar di lokasi tersebut tinggi. Namun, ada juga beberapa operator (di negara lain) yang tak mau ketinggalan," imbuh Molenkopf.

Qualcomm adalah salah satu perusahaan teknologi yang juga sudah menguji jaringan 5G di seluruh dunia. Mereka juga bermitra dengan Ericsson dan Telstra terkait uji coba 5G pada Februari 2017.

Dengan begitu, Qualcomm dan Ericsson juga akan bermitra dengan operator telekomunikasi Jepang NTT DoCoMo dan perusahaan telekomunikasi terbesar di Eropa, Vodafone.

Terkait uji coba, Qualcomm dan NTT DoCoMo akan melakukan uji coba pada kuartal pertama 2018, sedangkan Vodafone dilakukan di Inggris pada pertengahan 2017.

Tak cuma itu, Qualcomm juga ikut membantu Verizon dalam menguji 11 jaringan percobaan 5G pra-komersial dengan Cisco, Samsung, Ericsson, Intel, LG, dan Nokia.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya