Liputan6.com, Jakarta - Microsoft secara resmi menggulirkan pratinjau Project xCloud bagi pengguna Xbox. Sebelumnya Microsoft telah mengundang sejumlah orang untuk ikut serta dalam versi beta proyek ini.
"Pratinjau publik adalah fase kritis dalam ambisi kami untuk menghadirkan game streaming secara global pada skala dan kualitas pengalaman yang layak dan diharapkan oleh komunitas gim," kata Kareem Choudhry, kepala cloud gaming di Microsoft, dikutip dari The Verge, Rabu (16/10/2019).
Advertisement
Baca Juga
Kareem menilai, saat ini waktu yang tepat bagi perusahaan "untuk menguji Project xCloud dalam kapasitas lebih luas".
Adapun orang-orang yang terlibat di versi beta telah menguji streaming secara terbatas pada beberapa judul gim, yakni Gears 5, Halo 5: Guardians, Killer Instinct, dan Sea of Thieves.
Pengujian ini mensyaratkan ponsel atau tablet Android berbasis Android 6.0 atau lebih tinggi dengan dukungan Bluetooth 4.0, akun Microsoft, dan kontroler Xbox One yang diaktifkan melalui Bluetooth untuk menggunakan Project xCloud.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Kemitraan dengan Operator
Untuk saat ini, baru pengguna Xbox di Amerika Serikat, Inggris dan Korea saja yang dapat menjajal pratinjau publik ini.
Langkah lain yang Microsoft tempuh adalah menjalin kemitraan dengan operator seluler untuk menguji layanannya. Antara lain Microsoft telah bermitra dengan SK Telecom di Korea Selatan, T-Mobile di Ameriak Serikat, dan Vodafone di Inggris untuk mengoptimalkan xCloud untuk jaringan seluler.
"Jaringan seluler adalah bagian penting dari konektivitas global saat ini, jadi kami akan bekerja keras untuk memastikan gamer memiliki pengalaman hebat dan Project xCloud dioptimalkan untuk jangkauan konfigurasi jaringan seluas mungkin," ujar Choudhry.
(Why/Isk)
Advertisement