Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi baru saja diumumkan menduduki peringkat ke-24 dalam daftar 50 perusahaan paling inovatif di dunia tahun 2020. Daftar ini disusun oleh Boston Consulting Group (BCG).
Tahun ini menjadi kali ketiga Xiaomi masuk dalam daftar tersebut, setelah sempat berada di peringkat ke-35 pada 2014 dan 2016. Adapun laporan dari BCG tersebut berjudul 'The Most Innovative Companies 2020: The Serial Innovation Imperative'.
Menanggapi laporan BCG itu, Presiden Internasional Xiaomi Shou Zi Chew mengatakan hasil tersebut sejalan dengan misi perusahaan untuk memastikan setiap orang di dunia bisa menikmati hidup lebih baik lewat inovasi teknologi.
Advertisement
Baca Juga
"Hal yang sudah diakui oleh para Mi Fans dan pengguna di 90 negara di mana kami hadir," tutur Shou dikutip dari keterangan resmi, Jumat (27/6/2020).
Shou juga mengatakan Xiaomi memang menerapkan budaya inovasi yang tegas untuk mendorong batas dari teknologi. Bahkan, dia mengatakan semangat inovasi itu sudah meresap dalam perusahaan.
"Semangat inovasi meresap ke perusahaan kami dan memandu upaya kami tanpa henti untuk menghasilkan produk luar biasa sembari meruntuhkan hambatan dari teknologi inovatif," tutur kata Shou.
Sebagai bentuk komitmen inovasi itu, Xiaomi juga sudah menyiapkan investasi sebesar 50 miliar RMB (Rp 100 trilun) selama lima tahun ke depan untuk pengembangan strategi 5G+AIoT.
Tidak hanya itu, perusahaan asal Tiongkok ini juga terus meningkatkan investasi di bidang riset dan pengembangan setiap tahunnya. Untuk 2020 sendiri, nilai investasi diperkirakan meningkat hingga 10 miliar RMB (Rp 20 triliun).
Portofolio paten Xiaomi juga mencakup banyak bidang, mulai dari smartphone, perangkat pintar, teknologi internet, serta manufaktur dan desain produk.
Xiaomi Sumbang Rp 1 Miliar kepada Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19
Terlepas dari kabar itu, Xiaomi juga baru saja menyumbangkan donasi senilai Rp 1 Miliar untuk membantu masyarakat prasejahtera yang terdampak pandemi Covid-19.
Donasi antara lain berasal dari hasil penjualan promo bulan Ramadan bertajuk #Bulan1000Kejutan yang berakhir pada 31 Mei 2020 lalu.
menyalurkan sebagian donasi ini melalui Rumah Zakat dan berupa paket bantuan untuk keluarga prasejahtera, terhimpun dalam program Siaga Pangan yang disalurkan secara nasional.
"Kemeriahan #Bulan1000Kejutan semoga bisa menjadi kegembiraan yang bisa dirayakan bersama-sama, sama seperti visi dan misi kami untuk membawa teknologi yang harus dapat diakses semua orang," ujar Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse dalam keterangan tertulis.
Alvin berharap donasi ini bisa menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan.Â
Advertisement
Gandeng Pemprov DKI dan Yayasan Buddha Tzu Chi
"Kami akan menyampaikan bantuan ini kepada keluarga prasejahtera yang membutuhkan terutama di masa pandemi, kami pun mewakili para penerima manfaat mengucapkan terima kasih kepada Xiaomi atas kepeduliannya, semoga kebaikan ini mengundang berkah untuk kita semua" tutur Irvan Nugraha, Chief Marketing Officer Rumah Zakat.
Sebagian lainnya disalurkan melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui inisiatif Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Begitu pula donasi berupa 5.000 paket sembako disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi kepada keluarga penerima.
Menurut Kepala Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi, Suriadi, selama pandemi Covid-19 pihaknya berencana menyalurkan bantuan sebanyak 350.000 paket sembako dari para donatur kepada masyarakat prasejahtera di berbagai daerah.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari Xiaomi Indonesia, dan mari berharap agar hal ini dapat membantu menenangkan batin serta memulihkan kehidupan masyarakat di tengah pandemi,"Â kata Suriadi.
(Dam)