Liputan6.com, Jakarta Bulan Juli lalu, bersama Nova 7 Huawei Indonesia meluncurkan gadget tablet kelas menengah bernama MatePad.Â
Meski dibanderol terjangkau, gadget tablet yang dijual Rp4.299.000 ini kaya akan fitur dan mengusung spesifikasi yang lumayan mumpuni.
Baca Juga
Kalau dipasang dengan aksesori Huawei Smart Keyboard atau papan ketik Bluetooth lainnya, MatePad pun dapat bertransformasi dari perangkat multimedia menjadi penunjang produktivitas atau belajar di rumah sebagai laptop replacement.Â
Advertisement
Ditambah ukuran layar 10,4 inci yang memang lapang, jadi leluasa untuk multitasking. Bila ingin tahu lebih banyak, berikut video review gadget Huawei MatePad selengkapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Desain
Dari sisi desain, tablet ini tampil simpel dan minimalis dalam desain FullView Display. Bagian depan didominasi oleh panel IPS berukuran 10,4 inci beresolusi 1200×2000 piksel dengan bezel layar 7,9 mm yang tak begitu tipis tetapi juga tidak terlalu tebal.
Huawei tampaknya merancang MatePad agar lebih nyaman digunakan dalam posisi lanskap, terlihat dari kamera depan yang diletakkan di bezel layar sebelah kanan dan bukan di atas. Kamera depannya ini beresolusi 8MP dan letaknya di tengah sehingga cocok digunakan untuk aktivitas video conference.
Advertisement
Software
MatePad merupakan tablet Android 10 dengan EMUI 10.1, tampilannya persis sama seperti EMUI yang ada di smartphone Huawei, tidak ada antarmuka khusus agar dengan pengalaman seperti menggunakan dekstop. Perlu diingat, MatePad tidak memiliki dukungan Google Mobile Service melainkan menggunakan layanan Huawei Mobile Services.
Sebetulnya Anda tak perlu khawatir akan ketersediaan aplikasi, karena aplikasi umum yang Anda butuhkan mungkin sudah tersedia di toko aplikasi AppGallery. Kalaupun tidak ada, Anda bisa menggunakan Petal Search yang Huawei sediakan untuk memudahkan mendapatkan aplikasi, tetapi ada kemungkinan aplikasi tertentu tidak optimal atau tidak bisa digunakan.
Hardware
Huawei MatePad mengandalkan chipset kelas menengah HiSilicon Kirin 810, SoC 7nm ini mengemas CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 2,27 GHz dan enam inti Cortex-A55 1,88 Ghz. Bersama GPU Mali-G52 dengan teknologi GPU Turbo 3.0 yang bisa meningkatkan performa olah grafisnya saat dibutuhkan, serta RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB yang bisa diperluas lewat penggunaan microSD.
Walaupun bukan chipset flagship, performa Kirin 810 mencukupi untuk penggunaan umum. Sebut saja seperti mengetik, browsing, meeting virtual, akses media sosial, nonton video, main game, hingga multitasking dengan tugas sehari-hari lainnya. Sebagai gambaran, hasil benchmark Geekbench 5 untuk Huawei MatePad mencetak angka 588 single-core dan 1554 multi-core.
Tentu saja, kelebihan menggunakan tablet ialah daya tahan baterainya. Dengan kapasitas 7250 mAh, MatePad sanggup bertahan sampai 12 jam non-stop saat dipakai untuk menonton video 1080p atau browsing dalam sekali pengisian. Sayangnya MatePad tidak dibekali dengan pengisian cepat dan membutuhkan waktu sekitar 3,8 jam hingga penuh menggunakan adaptor 10 W bawaannya
Buat yang mau tahu lebih lengkap bisa saksikan videonya di bawah ini atau kunjungi kanal DailySocial TV di aplikasi streaming Vidio.
Advertisement