Kereta Super Cepat yang Tahan Suhu Ekstrem

Kereta yang diberi nama CR400AF-G ini mampu berjalan dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam (217 mph) dalam suhu serendah -40 derajat celcius.

oleh Yuslianson diperbarui 27 Mar 2021, 16:21 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2021, 16:00 WIB
Kereta Super Cepat
Ilustrasi kereta super cepat. (Doc: AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Tiongkok meluncurkan kereta super cepat mereka yang dirancang khusus agar dapat digunakan meski dalam kondisi cuaca dingin sekali pun.

Kereta yang diberi nama CR400AF-G ini mampu berjalan dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam (217 mph) dalam suhu serendah -40 derajat celcius.

Ilustrasi kereta super cepat. (Doc: AFP)

Adapun kereta peluru berkecepatan tinggi ini dikembangkan dan dioperasikan oleh China State Railway Group yang dimiliki oleh negara. Demikian sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu (27/3/2021).

Diluncurkan di Beijing pada 6 Januari 2021, kereta super cepat ini akan beroperasi di jalur khusus yang menghubungkan ibu kota Tiongkok dengan tujuan arah timur laut, termasuk kota Shenyang dan Harbin.

Ilustrasi Kereta Super Cepat. (Doc: AFP)

Dalam postingan di WeChat, China Railway Beijing Group sedang melakukan uji coba dan optimalisasi komponen yang terpasang di kereta agar dapat bertahan dalam kondisi suhu dingin.

Ini termasuk baut yang terbuat dari bahan chromium-molybdenum; segel silikon untuk mencegah salju dan es masuk ke badan kereta; pengendali rem tahan suhu; dan pipa baja tahan karet yang dilengkapi alat pemanas. 

Ilustrasi Kereta Super Cepat. (Doc: AFP)

Karena memiliki desain resistansi rendah dan efisien, kereta CR400AF-G ini juga diklaim mampu mengurangi konsumsi energi dan memiliki bodi paduan aluminium yang ringan.

Dalam laporan surat kabar China Daily, Zhou Song selaku direktur pusat kereta peluru China Railway Beijing Group, menjelaskan secara detail cara kerja sistem rem di kereta baru ini.

Ilustrasi Kereta Super Cepat. (Doc: AFP)

“Jika kereta berhenti di Harbin (salah satu kota terdingin di Tiongkok) selama 1 jam, karena cuaca yang dingin sistem rem dapat dengan mudah membeku. Dengan sistem baru ini, hal tersebut dapat dihindari,” ucap Zhou Song.

“Sistem baru ini memungkinkan rem bergerak dari waktu ke waktu meskipun kereta berhenti, anggap saja seperti orang yang menghentakkan kakinya agar tetap hangat dalam cuaca dingin,” sambungnya.

Ilustrasi Kereta Super Cepat. (Doc: AFP)

Selain Tiongkok, Jepang juga meluncurkan kereta peluru baru yang dapat menyesuaikan dengan kondisi ekstrem.

Bernama N700S, kereta yang diumumkan pada 2020 itu berhasil memecahkan rekor kecepatan dengan berlari hingga 360 kilometer per jam.

(Ysl/Isk)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya