Surge Bangun Jaringan Fiber Optik Tahap Pertama di Pulau Jawa

Dengan total 2800 Km, Surge telah membangun 45 Km di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya

oleh Arief Rahman H diperbarui 06 Apr 2024, 22:23 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2021, 14:15 WIB
Fiber optik (Freepik)
Fiber optik (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Berlandaskan pada target akses internet yang lebih berkualitas dan terjangkau, PT Solusi Sinergi Digital (Surge) bangun jaringan fiber optik tahap pertama Pulau Jawa.

Sejauh 45 km di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya telah selesai dibangun per Mei 2021 lalu. Pembangunan itu adalah langkah awal dari total jaringan fiber optik yang perlu dibangun adalah sejauh 2800 km di Pulau Jawa.

Surge melakukan pembangunan tersebut di sepanjang jalur kereta milik PT Kereta Api Indonesia.

“Pembangunan ini ditujukan untuk menghadirkan layanan internet lebih berkualitas, terjangkau, dan berkapasitas besar bagi masyarakat dan pelaku UMKM di sepanjang jalur pulau Jawa,” tulis Surge dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/6/2021).

Mengacu data Kemenkominfo, baru 36,03 persen desa dan 63,02 persen kecamatan dari seluruh Indonesia yang terlewati jaringan kabel serat optik.

“Pembangunan kabel serat optik tahap 1 ini merupakan komitmen awal Surge untuk mendukung kualitas hidup masyarakat lewat konektivitas, dimana tahun ini kami fokus pada pembangunan di Pulau Jawa,” kata CEO Surge, Hermansjah Haryono.

Ia menambahkan, selain melewati kawasan industri Cikarang, jalur fiber optik ini juga akan melewati daerah pemukiman dan perumahan penduduk, sentra UMKM dan kota kecil dan desa di Jawa Tengah.

Harapannya, langkah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pelaku bisnis lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pembangunan tahap pertama ini melewati beberapa daerah jalur kereta, diantaranya stasiun Duren Kalibata, Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Ciganea di Purwakarta dan Stasiun Sasaksaat di Bandung Barat.

Bagi jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang, ditargetkan selesai pada pertengahan Juni 2021 ini.

 

5 Tahapan Pembangunan

Sejak 2019, Surge dan KAI berencana membangun jaringan fiber optik yang melewati 24 stasiun kereta dan 9 daerah operasional KAI.

Lima tahapan pembangunan tersebut melingkupi bagian pertama dengan total 255,5 km mencakup Manggarai - Bogor dan Manggarai - Cikarang dan DKI Jakarta. Kemudian tahapan kedua, dengan total 153,34 km mencakup Cikarang - Bandung.

Selanjutnya, tahap tiga dengan total 742 km mencakup Cikampek - Semarang - Surabaya dan Merak - Rangkas Bitung. Lalu, tahap empat dengan total 698 km mencakup Bogor- Sukabumi - Bandung - Jogjakarta; dan Cirebon – Cilacap.

Terakhir, tahap lima dengan total 885 km mencakup Jogjakarta - Surabaya - Solo; Surabaya - Malang dan Surabaya - Banyuwangi.

 

Bandwith Besar

Pengembangan ini guna meningkatkan jaringan infrastruktur data yang cepat dan stabil dengan kapasitas bandwidth sampai dengan 15000 Gbps.

Kapasitas bandwidth sebesar ini dihadirkan berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan Surge dengan PT KAI dengan memperkirakan kebutuhan di Indonesia 10 tahun mendatang berdasarkan multiple point of presence, yakni setiap kota dan stasiun yang dilewati di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Surge juga menyediakan tambahan bandwidth dan fasilitas data center di Cikarang sehingga pelanggan dapat meningkatkan kualitas pelayanan langsung kepada pengguna dan masyarakat di kota-kota sekitar. Perangkat dari Surge dapat menyediakan dari 10 sampai 100 GB bandwidth tergantung estimasi permintaan pelanggan,” tambah Hermansjah.

Ia mengaku Surge terbuka dengan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah pusat dan daerah, internet service provider, pemilik data center, startup, perusahaan telekomunikasi dan internet untuk memanfaatkan jaringan yang telah dibangun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya