Axioo Siap Wujudkan Engineering Center untuk Laptop Merah Putih Diktiedu

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia terus menggenjot produk-produk gadget dalam negeri. Salah satu yang saat ini tengah difokuskan adalah Laptop Merah Putih atau Diktiedu dan digadang-gadang akan meluncur tahun ini.

Sekretaris Direktur Jenderal Dikti Kemendikbud Dikti, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan laptop Diktiedu mengadopsi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen dan secara bertahap akan dinaikkan hingga 65 persen.

Untuk mendukung program pemerintah, perusahaan teknologi dalam negeri Axioo siap mewujudkan engineering center untuk laptop lokal (Laptop Merah Putih/Diktiedu) yang diharapkan dapat memicu terbentuknya ekosistem laptop, mulai dari intektual properti hingga komponen utama dan komponen pendukung produk laptop di dalam negeri.

Direktur Utama PT Tera Data Indonusa (pemilik merek Axioo), Michael Sugiarto, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kemendikbud Dikti atas kepercayaan yang diberikan kepada Axioo Chromebook dalam rangka pemenuhan kebutuhan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) tahun anggaran 2021.

"Kami menyambut dengan baik segala bentuk dukungan pemerintah terhadap produk buatan Indonesia dan kami akan terus mengupayakan seluruh produk Axioo memiliki nilai TKDN di atas 40 persen sebagai upaya kami mendukung program pemerintah untuk membangkitkan industri dalam negeri," ujar Michael.

Upaya tersebut telah memenuhi Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021, Pasal 66 yang menyatakan bahwa: Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah wajib menggunakan produk dalam negeri apabila terdapat produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan nilai TKDN ditambah nilai BMP paling sedikit 40 persen.

Michael mengungkapkan, pencapaian terbaru dari perusahaan adalah meraih lisensi Chromebook untuk merilis laptop berbasis sistem operasi bikinan Google dengan kualitas yang setara merek-merek laptop global.

Untuk prosesornya, perusahaan bekerjasama dengan Intel untuk memasok chip komputasi pada Chromebook buatannya. Kehadiran Chromebook ini sebagai program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

"Komitmen kami dalam menciptakan produk berkualitas telah mendapatkan kepercayaan serta dukungan penuh dari Google sehingga Kami dapat memiliki lisensi resmi untuk dapat menghadirkan Chromebook dengan kualitas terbaik di Indonesia," ucap Michael menambahkan.

Axioo juga mengklaim telah mendesain produk yang sudah dimulai sejak tahun 2008 melalui produk Axioo Neon MNC, Neon MLC, dan Neon CLW--menjadi desain eksklusif Axioo yang memanfaatkan kearifan lokal.

Design Axioo ini kemudian digunakan di mancanegara, seperti perusahaan HCL dari India, perusahaan DNS dari Rusia, perusahaan Casper dari Turki, dan perusahaan Positivo dari Brasil. Mereka adalah pemimpin pasar lokal untuk industri laptop di negara masing-masing.

Selain itu, puncak prestasi yang membanggakan Axioo sebagai produk anak bangsa selaku perwakilan Indonesia adalah menjadi salah satu merek laptop pertama di dunia yang mengusung laptop berteknologi Intel Core i7 2nd Gen pada acara Intel launching event di CES - Las Vegas, Amerika Serikat pada 2011.

Pencapaian tersebut membuat Axioo semakin diakui sebagai produsen kelas dunia.

Axioo juga berkontribusi aktif untuk berinvestasi dalam intelektual properti lokal Indonesia. Dengan ini semua, Axioo mampu menunjukkan komitmen dan kapabilitas untuk mendukung transfer ilmu di bidang Teknologi Ilmu Komputer, baik berupa Industrial Design (ID), Mechanical Engineering (ME), Electrical Engineering (EE), Prototyping, dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia yang mumpuni serta mendorong lokalisasi produksi komponen.