Ramai Covid-19 Varian Omicron, Nilai Kripto Bernama Sama Sempat Melonjak

Namun, para investor diminta tetap waspada soal koin Omicron, agar menghindari kejadian seperti koin Squid beberapa waktu lalu

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 30 Nov 2021, 18:44 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya kewaspadaan dunia terhadap Covid-19 Omicron rupanya juga berpengaruh pada sebuah mata uang kripto yang namanya sama dengan varian baru SARS-CoV-2 tersebut.

Situs berita CoinMarketCap, dilansir Straits Times, melaporkan pada hari Senin kemarin, nilai mata uang kripto Omicron melonjak hingga US$ 700 atau sekitar Rp 10 juta pada kurs Selasa (30/11/2021).

Sebelumnya, nilai dari mata uang kripto Omicron (OMIC) dilaporkan relatif stabil dalam beberapa pekan terakhir. Harga terbaru Senin kemarin sendiri sekitar 10 kali lipat dari nilai sebelumnya.

Meski begitu, dilaporkan Straits Times, nilai Omicron kembali jatuh ke US$ 152, sebelum rebound dan stabil di angka sekitar US$ 350. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Investor Harus Waspada

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

CoinMarketCap sendiri mengatakan bahwa meski OMIC sempat mengungguli Bitcoin dan Ethereum pada akhir pekan, namun bukan berarti mereka bisa menjadi investasi yang berharga.

"Sedikit yang diketahui tentang proyek keuangan dan terdesentralisasi ini, dan data kuat seputar proyek itu terbukti sulit didapat," tulis situs tersebut sembari meminta investor berhati-hati.

Situs web resmi Omicron menggambarkan diri mereka sebagai "protokol mata uang terdesentralisasi yang dibangun atas Arbitrum."

Mata uang kripto Omicron sendiri dibuat pada awal November, tanpa mengacu pada varian Covid-19 saat peluncurannya. Pembuatnya berharap itu bisa menghemat daya beli secara independen dari volatilitas pasar.

Ingatkan Kejadian Koin Squid

Makna Tersembunyi di Balik Kostum dan Topeng Penjaga Squid Game
Sutradara serial Squid Game ungkap makna di balik kostum dan topeng penjaga Squid Game. (Twitter/NetflixKR).

Omicron bukan satu-satunya koin digital yang mendapat dampak positif dari dunia nyata, hingga akhirnya runtuh. Jika Anda ingat, Squid beberapa waktu lalu sempat melonjak karena kepopuleran serial Netflix, Squid Game.

Koin yang tak terkait langsung dengan serial tersebut naik dari US$ 0,70 pada peluncurannya bulan Oktober, hingga ke US$ 2,86 pada 1 November. Namun, Squid akhirnya anjlok ke US$ 0,003 di hari berikutnya.

Para trader pun mendapat mereka tidak bisa menguangkan keuntungannya, sementara kreator Squid menghilang dari media sosial.

Sementara itu, varian Covid-19 Omicron atau B.1.1.529, telah dimasukkan World Health Organization ke dalam varian yang perlu dikhawatirkan atau variants of concern pada pekan lalu.

Varian Omicron pertama kali diidentifikasi dan dilaporkan dari Afrika Selatan.

(Dio/Isk)

Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia

Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya