Gartner Prediksi Pendapatan Semikonduktor Global pada 2022 Capai 7 Persen

Perusahaan riset pasar Gartner memprediksi pendapatan semikonduktor global akan tumbuh 7,4 persen pada 2022. Itu jauh lebih kecil daripada pertumbuhan pada 2021 sebesar 26,3 persen.

oleh M Hidayat diperbarui 01 Agu 2022, 09:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi chipset, prosesor.
Ilustrasi chipset, prosesor.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar Gartner memprediksi pendapatan semikonduktor global akan tumbuh 7,4 persen pada 2022. Itu jauh lebih kecil daripada pertumbuhan pada 2021 sebesar 26,3 persen.

Proyeksi pertumbuhan tahun ini pun turun dari proyeksi pada kuartal sebelumnya sebesar 13,6 persen.

"Meskipun kekurangan suplai chip mereda, pasar semikonduktor global memasuki periode pelemahan, yang akan bertahan hingga tahun 2023 ketika pendapatan semikonduktor diproyeksikan turun 2,5 persen," tutur Richard Gordon, Practice VP di Gartner.

Pihaknya, kata Gordon, telah melihat kelemahan ini di end-market semikonduktor, terutama yang terdampak oleh belanja konsumen.

Dia mencontohkan, peningkatan inflasi, pajak dan suku bunga, bersama dengan biaya energi dan bahan bakar yang lebih tinggi, memberikan tekanan pada pendapatan konsumen yang dapat dibelanjakan.

"Ini mempengaruhi pengeluaran untuk produk elektronik seperti PC dan smartphone," tutur Gordon

Secara keseluruhan, pendapatan semikonduktor global 2022 telah berkurang dari perkiraan kuartal sebelumnya sebesar USD 36,7 miliar, menjadi USD 639,2 miliar. Itu karena kondisi ekonomi diperkirakan akan memburuk sepanjang tahun.

Permintaan dan harga memori telah melemah, terutama di bidang yang berhubungan dengan konsumen seperti PC dan smartphone, yang juga berdampak pada perlambatan pertumbuhan.

Menurut Gartner, pengiriman PC akan turun 13,1 persen pada tahun 2022 setelah pasar ini mencatatkan pertumbuhan pada 2020 dan 2021. Oleh karena itu, pendapatan semikonduktor dari PC diperkirakan mengalami penurunan sebesar 5,4 persen pada tahun 2022.

 

Pendapatan dari Segmen Lainnya

Sementara itu, pendapatan semikonduktor dari smartphone akan melambat menjadi 3,1 persen pada tahun 2022, yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan pertumbuhan 24,5 persen pada tahun 2021.

"Pasar semikonduktor memasuki siklus turun industri; itu bukan hal baru, dan telah terjadi berkali-kali sebelumnya," kata Gordon.

Dia pun menyoroti bahwa ruang konsumen akan melambat, tetapi pendapatan semikonduktor dari pasar pusat data akan tetap bertahan lebih lama denga angka pertumbuhan 20 persen pada tahun 2022 ini. Salah satu alasannya adalah investasi infrastruktur cloud berkelanjutan.

Selain itu, segmen elektronik otomotif diperkirakan akan terus mencatat pertumbuhan dua digit selama tiga tahun ke depan karena konten semikonduktor per kendaraan akan meningkat akibat transisi ke kendaraan listrik dan otonom.

"Konten semikonduktor per kendaraan diproyeksikan meningkat dari USD 712 pada tahun 2022 menjadi USD 931 pada tahun 2025," tutur Gordon.

Pengapalan PC Global Turun 9,5 Persen pada 2022

Pengapalan PC di seluruh dunia sedang mengalami penurunan 9,5 persen pada tahun 2022, jika dibandingkan dengan tahun 2021. Demikian menurut laporan terbaru dari Gartner, Inc.

Perusahaan riset pasar itu memperkirakan bahwa pasar PC akan mengalami penurunan paling tajam dari semua segmen perangkat tahun ini.

"Badai pergolakan geopolitik, inflasi yang tinggi, fluktuasi mata uang, dan gangguan di dalam rantai pasokan telah menurunkan permintaan atas perangkat bisnis dan konsumen di seluruh dunia," ujar Ranjit Atwal, direktur senior analis di Gartner dikutip dari keterangannya.

Kombinasi semua faktor itu, kata Ranjit, akan berdampak paling parah pada pasar PC pada tahun 2022.

 

Perspektif Regional

"Permintaan PC konsumen sedang menurun 13,1 persen pada 2022 dan akan turun jauh lebih cepat daripada permintaan PC bisnis, yang diperkirakan turun 7,2 persen," tutur Ranjit.

Dari perspektif regional, pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika diperkirakan mencatat penurunan 14 persen pada tahun 2022. Itu antara lain didorong oleh kurangnya permintaan PC konsumen.

Sementara itu, invasi oleh Rusia ke Ukraina, kenaikan harga, dan tidak tersedianya produk karena kebijakan lockdown di China juga secara signifikan memengaruhi permintaan konsumen di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, pengapalan global total perangkat (PC, tablet, dan ponsel) mengalami penurunan sebesar 7,6 persen pada tahun 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya