Biznet Down Seharian, Pengguna Luapkan Kemarahan di Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warganet mengeluhkan layanan internet Biznet down. Banyak pengguna yang melaporkan jaringan internet Biznet mati, sangat lelet, dan tidak stabil via Twitter.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang mengeluh kalau layanan Biznet mengalami gangguan selama seharian, sejak Selasa pagi (29/11/2022) hingga sore hari.

Sejumlah pengguna bahkan mengaku masalah Biznet down sudah berlangsung selama beberapa hari. Tak pelak, banyak pengguna yang kehabisan kesabaran sehingga meluapkan kemarahannya di Twitter.

"@BiznetHome halo biznet kenapa ini internet mati dr pagi sampe sekarang ga bisa," keluh seorang pengguna di Twitter.

"@BiznetHome min servicemu busuk padahal kami disiplin bayar, telat sehariclangsung diputus.m masak ga ada kompensasi? At least bulan November ini udah 3 kali down internet, dan down nya cukup lama jadi mengganggu kerjaan," tulis pengguna Biznet lainnya.

"Sejak hari minggu loh ini sampe skrg masih ngeleeggg biznet bikin sakit kepala, kerja jd ambyar semua.. ayolah kek mana ni @BiznetHome Udh ditahan” gak komplain tp kok 3 hari begini mulu," ucap seorang warganet.

"@BiznetHome sampai kapan ini putus koneksinya???," tanya warganet.

"Nungguin internet nyala, seharian. Jdnya gak produktif. Sementara gawean gw gak bisa pake paket data. Allahu ?? biznet oh biznet yukkk," timpal yang lainnya.

Terkait masalah internet down tersebut, hingga berita ini naik belum ada tanggapan dari pihak Biznet.

Di sisi lain, selama 22 tahun Biznet telah membuktikan komitmennya untuk terus bergerak maju membangun infrastruktur internet modern di Indonesia dengan menghadirkan beragam pilihan layanan internet terbaik serta melakukan inovasi terkini guna mendukung berbagai aktivitas digital masyarakat Indonesia. 

Salah satu langkah yang dijalani Biznet yaitu terus meningkatkan pelayanan dengan memperluas jaringan fiber optic ke lebih banyak area dan kota di Indonesia.

Hingga saat ini, Biznet telah memiliki lebih dari 65.000 Km Fiber Optic, dengan 1,700,000 Homepass yang tersebar di lebih dari 180 kota di Pulau Jawa, Bali, Bangka, Batam, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Flores dan Timor. 

Pencapaian ini tentu juga didukung oleh lebih dari 3.400 individu kreatif yang memiliki semangat dan tujuan bersama untuk membangun Biznet dalam menjalankan misi untuk menjadi perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia. 

"Di tahun ini kami telah menginjak usia 22 tahun dan telah menunjukkan pencapaian kami yang terus bergerak maju sebagai penyedia layanan jaringan Internet, IPTV, Data Center, dan Cloud Computing terdepan di Indonesia," kata Adi Kusma selaku President Director Biznet, pada acara Biznet Media Gathering, yang berlangsung di Badung, Bali, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, Biznet juga akan terus bekerja keras menghadirkan infrastruktur digital terbaik agar tercipta masyarakat digital yang lebih produktif di era digital ini. 

"Seperti yang telah kita ketahui, saat ini internet telah memiliki peran penting dalam perkembangan di era digital, maka kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengembangkan inovasi dan menghadirkan infrastruktur digital terbaik agar tercipta masyarakat digital yang lebih produktif, sejahtera dan melek akan teknologi," tambah Adi.

Di usia yang ke-22 tahun ini, Biznet pun terus termotivasi untuk dapat menghubungkan jaringan Biznet Fiber ke seluruh masyarakat yang berada di banyak pulau, kota dan seluruh area di Indonesia. 

Hal ini dilakukan dengan harapan semakin banyak masyarakat yang dapat terhubung oleh jaringan Internet tanpa hambatan sehingga dapat mengurangi kesenjangan digital dan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan potensi setiap individu dan perusahaan.

“Tren teknologi yang berkembang pesat menjadi semakin canggih dan modern dan 22 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi kami, untuk terus bergerak maju menghadirkan tren inovasi terbaru yang didukung oleh infrastruktur terkini. Karena inovasi merupakan DNA Biznet untuk terus mengembangkan potensi dan berkarya untuk masyarakat Indonesia di era digital,” ujar Adi.

Tak lupa, Adi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan yang diberikan selama 22 tahun berkarya. 

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan dan kesetiaan yang diberikan kepada kami selama 22 tahun kami berkarya,” tutup Adi.

Dalam perjalanan sebagai perusahaan infrastruktur terintegrasi di Indonesia, Biznet juga dihadapi oleh tantangan serta perubahan yang didasari oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan internet.

Oleh karena itu, untuk terus mendukung peningkatan kapasitas jaringan internet masa depan, saat ini Biznet sedang melakukan proses pembangunan untuk jaringan kabel Fiber Optic bawah laut yang akan menghubungkan antara Pulau Jawa, Sumatra dan Bangka, dengan nama Biznet Submarine Cable System (BNCS). 

Jaringan ini terhubung dari Anyer (Jawa)-Kalianda (Sumatra) dan Sungsang (Sumatra)-Muntok (Bangka) sepanjang kurang lebih 100 KM.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur kabel bawah laut ini, diharapkan akan lebih banyak orang yang dapat menikmati koneksi internet terbaik dari Biznet untuk mendukung kegiatan digital yang kian berkembang.