Top 3 Tekno: LG Tarik 56.700 TV 86 Inci Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta - LG menarik kembali (recall) sebanyak 56.700 TV 86 inci besutannya karena dianggap kaki penyangga pada TV tersebut tidak stabil sehingga menyebabkan perangkat mudah terbalik atau jatuh.

Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (15/1/2023) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) berkomitmen menjadikan ajang bertaraf internasional, baik turnamen maupun summit, sebagai momentum memperkuat reputasi Indonesia di kancah esports global.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. LG Tarik 56.700 TV 86 Inci karena Berisiko Terbalik, Bisa Sebabkan Kematian Pengguna

LG terpaksa menarik kembali (recall) empat model TV 86 inci karena kaki penyangganya tidak stabil sehingga menyebabkan perangkat mudah terbalik atau jatuh.

Terkait hal ini tidak ada cedera dalam salah satu dari 12 kasus yang dilaporkan, namun TV ini memiliki berat sekitar 100 pound (45 kg) sehingga bisa mengakibatkan cedera atau kematian pada pengguna.

"Cukup bahaya karena dapat mengakibatkan cedera atau kematian pada anak-anak dan orang lain," demikian menurut peringatan penarikan dari Komisi Keamanan Produk Konsumen (Consumer Product Safety Commission/CPSC) Amerika Serikat.

TV yang terpengaruh dijual di Walmart, Best Buy, dan Costco atau penjualan online di Amazon.com, dari Maret hingga September 2022. Mereka dijual dengan harga mulai US$ 1.100 hingga US$ 1.900. Demikian dikutip dari Digital Trends, Minggu (15/1/2023).

Sebagian besar TV yang terpengaruh totalnya berjumlah 56.700 unit: sekitar 52.000 dijual di AS, Meksiko 2.900 unit, dan Kanada 1.800 unit.

CSPC mengimbau pemilik TV yang terkena dampak untuk segera melepas kaki yang terpasang dan menempatkan TV di tempat yang aman (jauh dari jangkauan anak-anak). Namun, jika pengguna memasang TV di dinding, mereka tidak perlu khawatir.

Baca selengkapnya di sini 

PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) berkomitmen menjadikan ajang bertaraf internasional, baik turnamen maupun summit, sebagai momentum memperkuat reputasi Indonesia di kancah esports global.

Komitmen ini tidak lepas dari gelaran sejumlah kejuraan dunia yang digelar di Indonesia, seperti PMGC 2022 (PUBG Mobile Global Championship) dan M4 World Championship 2022 untuk game Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB).

Oleh sebab itu, Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo mengatakan, ke depan gelaran kelas dunia dari berbagai nomor game juga telah melirik Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan.

"Ini sangat positif terutama dalam terus meningkatkan antusiasme dan semangat insan esports Indonesia untuk makin berprestasi di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya," tutur Bambang saat audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (15/1/2023).

Lebih lanjut, ia menuturkan, gelaran internasional semacam itu selaras dengan visi-misi sekaligus desain besar PB ESI dalam mendorong pengembangan esports di Tanah Air, sekaligus menjadikan Indonesia menjadi salah satu kekuatan esports dunia.

Terlebih, menurut Bambang, tahun ini akan banyak agenda penting yang diikuti Indonesia, seperti SEA Games Kamboja 2023, Asian Games Hangzhou 2023, Kejuaraan Dunia Esports IESF 2023, serta Indonesia Esports Summit kedua yang digelar akhir 2023.

Baca selengkapnya di sini 

Metaverse kini jadi teknologi yang digandrungi, termasuk dalam game. Lewat metaverse, pengembang game bermaksud mengedepankan interaksi virtual antar sesama pemain. Salah satunya adalah yang dibesut oleh publisher game Lyto.

Salah satu publisher game online besar di Indonesia ini mengumumkan pihaknya akan rilis game bertema metaverse dengan nama Idol Meta.

Mengutip keterangannya, Minggu (15/1/2023), game Idol Meta yang mengusung metaverse memiliki berbagai fitur yang membuat pemain bisa saling interaksi secara virtual.

Mulai dari keliling kota bersama teman, melakukan aktivitas memancing bersama, menemukan teman dan cinta baru, bahkan pemain bisa memiliki rumah sendiri di dunia virtual.

Untuk mempopulerkan game Idol Meta ini, Lyto juga akan menggandeng dua sosok anak muda yang beberapa waktu terkenal karena fenomena Cityam Fashion Week, yakni Jeje dan Roy, sebagai brand ambassador.

Masih berusia muda, keduanya dianggap cocok mewakili anak-anak muda masa kini yang dikenal mudah bergaul dan menyesuaikan diri. Kehadiran dua ikon Cityam Fashion Week ini pun memungkinkan game Idol Meta menjadi tempat bagi anak muda untuk saling mengekspresikan gaya di dunia virtual.

Baca selengkapnya di sini