Prabowo Mau Kirim Sarjana ke Desa hingga Kerek Pendapatan Petani

Presiden Prabowo Subianto bicara mengenai lapangan kerja di Indonesia tak hanya muncul dari sektor formal 'kantoran'. Bahkan, dia menjagokan ekonomi untuk bergerak dari desa.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 07 Apr 2025, 20:45 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2025, 20:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto bicara mengenai lapangan kerja di Indonesia tak hanya muncul dari sektor formal 'kantoran'. Bahkan, dia menjagokan ekonomi untuk bergerak dari desa.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto bicara mengenai lapangan kerja di Indonesia tak hanya muncul dari sektor formal 'kantoran'. Bahkan, dia menjagokan ekonomi untuk bergerak dari desa.

Dia menejelaskan, salah satu sumber pembukaan lapangan kerja berasal dari Koperasi Desa Merah Putih yang akan segera terbentuk tidak lama lagi. Koperasi ini akan membuka sekitar 1,6 juta lapangan pekerjaan.

Pada saat yang sama, penghasilan petani di desa akan naik, terdampak positif dari penguatan ekosistem ekonomi di desa.

"Koperasi desa (buka lapangan kerja) 1,6 juta. Tapi, belasan juta petani, hasil, penerimaan dia, penghasilan dia akan naik. Kita yakin akan naik," kata Prabowo di Hambalang, Bogor, mengutip tayangan Liputan6, Senin (7/4/2025).

Melihat hal itu, dia tak ingin orientasi pekerjaan yang dicari adalah berada di balik meja dalam kantor berpendingin ruangan. Padahal, dia sendiri ingin mengirim sarjana-sarjana terbaik untuk terjun ke desa-desa.

"Nah, masalahnya kalau mau kerja di kota besar ruang AC, (terbatas) mungkin, sedangkan sarjana aja, yang terpinter, mau saya kirim ke desa, kok," kata dia, menjawab pertanyaan Pemimpin Redaksi Liputan6 SCTV, Retno Pinasti.

Menurut Prabowo, para sarjana itu bisa menggerakkan ekonomi desa. Misalnya, menjadi manajer dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga manajer koperasi desa.

"Ya kan? You jadi manajer, manajer Makan Bergizi, manajer koperasi, tapi lebih dari itu anda jadi penggerak, anda guru, anda motivator, anda pembina koperasi," ucapnya.

 

Ekonomi Bergerak

Usai Serahkan Jabatan Menhan, Presiden Prabowo Subianto Diarak ke Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai melaksanakan upacara acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Kepala Negara ini menegaskan, konsep tadi akan menjalankan ekonomi dari desa. Sehingga, kelompok pekerjaan yang tadinya memiliki penghasilan rendah akan berubah naik.

"Nah, ini yang saya harapkan nanti pertumbuhan ekonomi dari bawah. Sehingga tadinya golongan ini rendah penghasilan, dia penghasilan naik, daya beli dia naik, konsumsi naik, pasar kita kuat, industri kita kuat," tuturnya.

"Actually this is the whole rencana kita. Jadi, lapangan kerja, saya optimis, tapi tentunya harus ada keberpihakan," sambung Prabowo.

 

Hitung Kebutuhan Anggaran Buat Gaji Hakim

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri panen raya di Majalengka, Jawa Barat.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri panen raya di Majalengka, Jawa Barat. (Dok. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto kembali bicara mengenai rencana kenaikan gaji hakim. Hal ini untuk menghindari hakim bisa disuap dan jadi bagian dalam pusaran korupsi.

Dia mengatakan, telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hasi untuk menghitung kebutuhan anggarannya.

"Jadi langkah saya dalam waktu dekat, saya sudah suruh hitung Menteri Keuangan dengan Mensesneg," kata Prabowo menjawab pertanyaan Pemimpin Redaksi Liputan6 SCTV, Retno Pinasti, di Hambalang, Bogor, dikutip Senin (7/4/2025).

"Saya ingin naikin gaji semua hakim. Saya ingin naikin gaji secara signifikan semua hakim," sambungnya.

 

Butuh Rp 12 Triliun

Presiden Prabowo Subianto saat melangsungkan wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi Liputan6 SCTV, Retno Pinasti di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang.
Presiden Prabowo Subianto saat melangsungkan wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi Liputan6 SCTV, Retno Pinasti di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang. (Dok. Tangkapan layar YouTube Liputan6 SCTV)... Selengkapnya

Kepala Negara ini menyampaikan, dana APBN Indonesia ternyata mampu untuk memberikan tambahan gaji hakim. Pada hitungan awalnya, dibutuhan dana sekitar Rp 12 triliun untun menaikkan gaji hakim di Indonesia.

"Saya hitung-hitung mampu kita. Jadi memang hasil efisiensi. Kalau tidak salah untuk meningkatkan signifikan semua hakim mungkin butuh Rp 12 triliun, tidak sampai Rp 20 triliun," ungkapnya.

Prabowo menyinggung penghematan biaya perjalanan dinas ke luar negeri bagi pejabat negara. Dana itu bisa langsung digunakan untuk menaikkan gaji hakim.

"Penghematan perjalanan dinas keluar negeri bisa naikin gaji seluruh Indonesia, dan signifikan," tegasnya.

Infografis Prabowo Perintahkan Kapolri, Jaksa Agung hingga KPK Sikat Koruptor
Infografis Prabowo Perintahkan Kapolri, Jaksa Agung hingga KPK Sikat Koruptor. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya