Liputan6.com, Jakarta - Huawei diduga melacak pengunjung pameran teknologi seluler dan gadget Mobile World Congress 2023 (MWC 2023). Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (6/3/2023) kemarin.
Berita lain yang juga menjadi sorotan datang dari uji coba chip otak Neuralink milik Elon Musk yang dilaporkan tekah membunuh 1.500 hewan.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Duh, Huawei Diduga Lacak Pengunjung MWC 2023
Pameran teknologi seluler dan gadget Mobile World Congress 2023 tentu menjadi edisi MWC paling menarik dalam tiga tahun terakhir, setelah pandemi mereda.Â
Namun, ada sebuah kontroversi baru dalam pergelaran MWC 2023 yang melibatkan Huawei. Kali ini, Huawei kembali berada dalam masalah.
Mengutip Gizchina, Senin (6/3/2023), Huawei diduga melakukan perilaku yang tidak biasa selama berlangsungnya MWC 2023. Meski tengah melakukan berbagai upaya agar bisa pulih dari larangan dan sanksi AS, Huawei kini dituding melacak pengunjung MWC 2023.
Asal Muasal Tudingan
Sekadar informasi, menurut laporan, mereka yang mengunjungi stan raksasa Huawei di MWC 2023 diwajibkan mengembalikan badge dan lanyard setelah pergi. Namun, ada sejumlah pengguna yang pergi begitu saja, dengan lanyard masih menempel di tubuhnya.
Lanyard tersebut rupanya memiliki sebuah wadah plastik kecil yang seharusnya tidak dibongkar. Beberapa orang berasumsi, tampilan tersebut seolah mengajak orang untuk membongkar lanyard tersebut.
Ada Chip di Lanyard
Beberapa pengguna pun memutuskan untuk membongkarnya. Rupanya mereka terkejut karena menemukan sebuah chip elektronik kecil, jenis low-signal yang mungkin dipakai untuk melacak pergerakan.
Salah satu kemungkinannya adalah Huawei menggunakan teknologi Beacon di stan-nya. Hal tersebut bergantung pada sinyal berdaya rendah untuk melacak jarak hingga 70 meter.
Â
2. Uji Coba Chip Otak Neuralink Elon Musk 'Membunuh' 1.500 Hewan, Kondisi Monyet Paling Mengenaskan
Startup riset milik Elon Musk, Neuralink, disebut telah sukses mengujicobakan proyek implan otak pada monyet. Perusahaan kemudian akan memulai tes serupa, uji coba implan di otak manusia pada 2023.
Namun, federal Amerika Serikat yang mengurus obat-obatan dan pangan, FDA, tidak memberi izin pada Neuralink untuk memakai perangkat serupa yang membunuh banyak monyet hingga babi, kepada manusia.
"Masalah keamanan utamanya terkait dengan baterai lithium perangkat, potensi kabel kecil implan yang bermigrasi ke area lain di otak, dan bagaimana perangkat dapat dilepas tanpa merusak jaringan otak," tutur seorang mantan karyawan Neuralink kepada Reuters.
Sederhananya, FDA tidak menganggap sistem baterai di perangkat akan diucobakan, bakal berfungsi dengan baik. Untuk membuktikan sebaliknya, Neuralink harus memberikan lebih banyak bukti tentang chip otak tersebut.
Di luar isu tersebut, sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters mengungkapkan Departemen Pertanian AS sedang menyelidiki Neuralink, menyusul keluhan bahwa pengujian hewan dilakukan dengan tergesa-gesa dan menyebabkan penderitaan dan kematian.
Mengutip Evening Standard, Senin (6/3/2023), karyawan dilaporkan mengeluh soal tekanan dari Elon Musk untuk mempercepat pengembangan dan menghasilkan eksperimen yang gagal.
Tes yang gagal tersebut harus diulangi, sehingga jumlah hewan yang diuji dan dibunuh makin meningkat.
Secara keseluruhan, perusahaan tersebut diduga telah membunuh sekitar 1.500 hewan, termasuk lebih dari 280 domba, babi, dan monyet--eksperimen sejak 2018.
Â
Advertisement
3. iPhone 14 Pro Jadi Smartphone Terbaik di Pesta Gadget Dunia MWC 2023
Pameran perangkat mobile dan gadget terbesar di dunia, Mobile World Congress/ MWC 2023 telah selesai dihelat. Penyelenggara pameran, GSMA pun seperti tahun-tahun sebelumnya, memberikan sejumlah penghargaan bertajuk Global Mobile Awards (GLOMO) kepada berbagai merek.
Di antara berbagai merek, iPhone 14 Pro menjadi smartphone terbaik atau Best Smartphone di ajang pesta gadget dunia di Barcelona, Spanyol tersebut.
Mengutip GSM Arena, Senin (6/3/2023), selain iPhone 14 Pro, smartphone lainnya yang dinominasikan jadi smartphone terbaik adalah Google Pixel 7 Pro, Nothing Phone (1), Samsung Galaxy Z Flip 4, dan Samsung Galaxy S22 Ultra.
"Penghargaan sebagai smartphone terbaik menggabungkan antara kinerja, inovasi, dan kepemimpinan yang luar biasa, sebagaimana ditentukan melalui penilaian smartphone di pasar selama periode Januari hingga Desember 2022, oleh analis independen, jurnalis, dan influencer terkemuka dunia," demikian pernyataan dari penyelenggara saat memilih iPhone 14 Pro smartphone terbaik di MWC 2023.
Untuk penghargaan Disruptive Device Innovation, Apple menang lagi dengan fitur Emergency SOS melalui satelit.
Sebelumnya, acara peluncuran iPhone 14 series memperlihatkan kepada dunia bahwa satelit bisa berkomunikasi dalam kondisi darurat tanpa memerlukan hardware khusus.
Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat. (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement