Video Viral! Simpanse Terkurung 28 Tahun Pertama Kali Lihat Langit Bikin Warganet Ikut Mewek

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video di internet yang memperlihatkan momen seekor simpanse pertama kali lihat langit sejak ia terkurung selama 28 tahun. Dalam video tersebut, simpanse bernama Vanilla itu terlihat begitu bahagia saat pertama kalinya melihat langit.

Rasa senang terlihat dari mata berbinar Vanilla saat melihat langit untuk pertama kalinya.

Video viral tersebut salah satunya diunggah ulang akun TikTok media News.com.au. Video ini mendapatkan tanda suka lebih dari 533 ribu kali dan lebih dari 6.000 komentar. Video tersebut juga dibagikan ulang oleh berbagai akun TikTok lainnya.

Sementara itu, mengutip laporan Insider, Selasa (4/7/2023), video saat simpanse Vanilla terpukau melihat langit untuk pertama kalinya diunggah oleh tempat perlindungan simpanse, Save the Chimps.

Keterangan video itu menyebutkan, "Vanilla terkagum-kagum menatap langit yang luas dan terbuka di atasnya, untuk pertama kalinya dalam hidupnya."

Video itu menujukkan simpanse Vanilla dengan ragu-ragu melihat keluar pintu di tempat perlindungan luar Florida. Hewan tersebut tampak disambut pelukan dari simpanse jantan bernama Dwight.

Vanilla terlihat menatap langit dengan takjub dan memulai menjelajahi rumah barunya di pulau seluas tiga hektar.

Kamu bisa lihat videonya di sini. 

Unggahan-unggahan video yang memperlihatkan Vanilla terpukau saat pertama kali melihat ke langit itu dikomentari banyak orang.

Di antara banyaknya komentar, warganet ikut menangis terharu melihat momen saat Vanilla gembira bisa melihat langit untuk pertama kalinya.

"Kamu seolah bisa mendengar Vanilla berkata "wow" sembari menangis. Hal ini terasa sangat manusiawi hingga membuat saya menangis," tulis @lil*** di kolom komentar video yang viral.

"Melihatnya membuat saya seperti menangis bahagia dan sedih di waktu yang bersamaan," kata @mar***.

Warganet lain mengomentari pelukan yang diberikan simpanse jantan bernama Dwight kepada Vanilla.

"Cara mereka berpelukan, kemudian dia elihat ke langit dengan penuh keheranan," kata pengguna dengan akun @ste*** diiringi emoji mata berbinar.

"Melihat matanya yang berbinar terasa sangat menghangatkan hati tetapi juga mematahkan hati secara bersamaan," kata warganet dengan akun @nj***.

"Ya Tuhan, pemandangan tersebut tak ternilai," kata pengguna dengan akun @ter***, saat memberi komentar tentang momen simpanse Vanilla melihat langit untuk pertama kalinya.

Ada pula warganet yang menyebut, manusia tidak berhak atas binatang-binatang yang terlihat polos ini.

"Kita tidak berhak atas binatang-binatang," kata akun @bor*** dengan emoji mata menangis.

"Berpelukan dan tersenyum, bagaimana mungkin kita melakukan hal ini ke makhluk hidup lainnya? Manusia sangat kejam," kata @sam***.

Sekadar informasi, simpanse Vanilla menghabiskan tahun-tahun pertama hidupnya di sebuah kandang di laboratorium di New York, yang dikhususkan untuk eksperimen obat dan pengobatan.

"Di Laboratory for Experimental Medicine and Surgery in Primates (LEMSIP), Vanilla digantung dari tanah, seperti sangkar burung," kata Save the Chimps.

Kemudian, pada 1995, dia diselamatkan dan dikirim ke Wildlife Waystation di California, namun seluruh rumahnya memiliki kandang tertutup. Artinya, simpanse betina itu masih harus hidup di tempat tertutup, hingga organisasi tersebut ditutup belum lama ini.

"Vanilla hidup dengan lima simpanse lainnya di outdoor tertutup yang berukuran seperti garasi," kata Dan Mathews, direktur acara dan proyek khusus di tempat perlindungan Save the Chimps.

Sangkar tersebut terbuat dari pagar berantai di semua sisi dan bagian atas, dengan lantai tanah dan beton.

Sementara itu, setelah proses karantina, Vanilla dan simpanse lainnya dari Wildlife Waystation diperkenalkan ke komunitas yang lebih besar di suaka Florida, dan sekarang terintegrasi penuh.