Liputan6.com, Jakarta - Samsung Galaxy Watch 7 bakal menjadi salah satu perangkat wearable, selain Galaxy Ring yang diumumkan dalam ajang Galaxy Unpacked pada Juli 2024 mendatang.
Rumor beredar, Galaxy Unpacked kedua di tahun ini akan mengungkap kehadirann Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6 sebagai acara utamanya di Paris, Prancis.
Baca Juga
Walau masih ada waktu 3 bulan lagi, lini penerus Galaxy Watch 6 dengan nomor model SM-L305U ini ternyata sudah mengantongi sertifikasi Bluetooth SIG.
Advertisement
Meski tidak mengungkap lebih detail tentans spesifikasi Galaxy Watch 7 itu, dapat diketahui smartwatch baru milik Samsung itu sudah mendukung koneksi Bluetooth 5.3.
Laporan lain tentang jam tangan pintar Samsung ini juga beredar di internet. Dilansir SamMobile, Senin (15/4/2024), model SM-L305U adalah varian Galaxy Watch 7 40mm dengan kemampuan LTE dan dipasarkan untuk pengguna di Amerika Serikat.
Selain itu, laporan ini juga mengklaim Galaxy Watch 7 akan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 32GB--dua kali lipat dari Galaxy Watch 6.
Beberapa bulan lalu, tersiar kabar perusahaan asal Korea tersebut akan memperkenalkan tiga model Galaxy Watch 7. Sebelumnya, Samsung hanya meluncurkan dua model saja.
Berhubung masih ada beberapa bulan lagi jelang Galaxy Unpacked 2024, bukan hal tak mungkin bocoran informasi tentang jam pintar baru Samsung itu akan mulai muncul di internet.
Live Translate via Galaxy AI Kini Hadirkan Bahasa Indonesia
Ada banyak hal yang Samsung lakukan dengan Galaxy AI untuk memudahkan pengguna saling berinteraksi dengan mereka yang berbeda bahasa.
Fungsionalitas tersebut terus berkembang dengan Galaxy AI suite yang memperbanyak bahasa yang didukungnya, dalam update terbaru.
Mengutip 9to5Google, Kamis (11/4/2024), ketika seri Galaxy S24 debut, sejumlah trik dan fitur berbasis Galaxy AI hadir.
Set fitur itu terdiri dari beberapa tool yang menggunakan model AI Samsung untuk membuat serangkaian tugas produktivas lebih mudah melalui smartphone.
Salah satu fitur dari Galaxy AI adalah Live Translate. Fitur mengesankan ini mampu menerjemahkan percakapan dua orang secara realtime. Misalnya, saya sedang berada di sebuah restoran Korea tapi tak bisa berbahasa Korea, sementara saya ingin melakukan pesanan.
Fitur Live Translate ini memudahkan penerjemah dua arah, sehingga pengguna bisa tahu apa yang dikatakan oleh orang-orang yang menggunakan bahasa berbeda.Â
Advertisement
Bisa Terjemahkan Langsung, dengan Update Bahasa Indonesia
Lalu, ada pula fitur Interpreter di smartphone Galaxy yang bisa menerjemahkan percakapan langsung menjadi teks. Ini muncul dalam tampilan split screen, sehingga kedua pihak bisa melakukan percakapan dengan lebih mudah.
Terbaru, Samsung mengumumkan bahwa set fitur Galaxy AI akan menyertakan sejumlah bahasa baru, termasuk Bahasa Indonesia.
Dalam informasi yang beredar, Galaxy AI akan mendukung Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Rusia dalam daftar yang ada mulai hari ini. Demikian mengutip informasi dari 9to5Google.Â
Bakal Tambah Lebih Banyak Bahasa
Sejauh ini, Galaxy AI telah mendukung 13 bahasa sebelum ekspansi ini. Samsung pun memiliki rencana untuk menambahkan Bahasa Inggris, Australia, Kanton, dan Prancis, ke dalam daftar tersebut pada musim semi mendatang.
Sementara, sebelum akhir tahun, Samsung berkomitmen untuk mengadapsi bahasa Rumania, Turki, Belanda, dan Swedia.
Mengutip sumber yang sama, bahasa-bahasa baru ini akan hadir sebagai update pada aplikasi Setting. Cara ini mirip dengan bagaimana ketika pengguna mengunduh sistem operasi baru.
Samsung mencatat, jika smartphone pengguna telah didukung Galaxy AI, bahasa-bahasa di atas bakal segera hadir di smartphoe mereka.
 Â
Advertisement