Liputan6.com, Jakarta - Samsung semakin serius dalam mengembangkan teknologi mixed-reality (XR) dengan menggarap tiga perangkat baru secara bersamaan. Dari tiga proyek tersebut, Project Moohan telah dikonfirmasi sebagai Galaxy XR.
Sementara itu, dua perangkat lainnya, Project Haean dan Project Jinju, masih dalam tahap pengembangan awal.
Baca Juga
Mengutip GSMArena, Minggu (30/3/2025), Galaxy XR akan menjadi perangkat headset VR/AR all-in-one dengan spesifikasi premium.
Advertisement
Sementara itu, dua kacamata pintar lain yang sedang dikembangkan rumornya memiliki desain ringan dengan bingkai tipis namun tetap dilengkapi sensor canggih serta sistem audio terintegrasi.
Namun, pengembangan Project Haean dan Project Jinju masih dalam tahap awal, sehingga desain dan spesifikasinya belum final. Oleh karena itu, perangkat ini kemungkinan tidak akan segera dirilis dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, laporan sama menyebutkan Samsung berpotensi meluncurkan kacamata Haean dan Jinju bersamaan dengan headset Galaxy XR pada akhir tahun ini.
Galaxy XR sendiri diperkirakan akan dibanderol sekitar USD 2.500 atau setara dengan Rp 41,5 juta di pasar Amerika Serikat harga sebanding dengan Apple Vision Pro.
Persaingan di industri ini semakin ketat, terutama dengan Google juga dikabarkan tengah mengembangkan perangkat serupa.
Keberhasilan perangkat ini akan sangat bergantung pada kombinasi antara kualitas tampilan, performa, dan kenyamanan desain. Jika Samsung mampu menyeimbangkan aspek-aspek tersebut, maka mereka berpotensi mengukuhkan diri sebagai pemimpin di pasar headset XR.
Galaxy S25 Edge Lolos TKDN
Fans Samsung di Indonesia bersiaplah! Galaxy S25 Edge, smartphone tertipis milik perusahaan asal Korea Selatan itu telah resmi lolos sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan siap meluncur di Tanah Air.
Berdasarkan pantuan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (27/3/2025), ponsel dengan kode model SM-S937B telah muncul di situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Dengan nilai TKDN mencapai 36,80 persen, Galaxy S25 Edge siap dijual di Indonesia tanpa kendala regulasi seperti iPhone 16 series beberapa waktu lalu.
Advertisement
Samsung, Google, dan Qualcomm Garap Kacamata Pintar XR
Berapa Harga Galaxy S25 Edge di Indonesia?Lalu, berapa harga Galaxy S25 Edge saat resmi meluncur nanti? Walau belum diketahui secara pasti, beberapa bocoran terpercaya mengungkap banderol ponsel baru milik Samsung tersebut.Â
Mengutip GSM Arena, Samsung kabarnya bakal menjual ponsel ini di pasar global dengan harga:
- Galaxy S25 Edge 256GB - USD 1,030 (Rp 16,9 juta)
- Galaxy S25 Edge 512GB - USD 1,120 (Rp 18,4 juta)
Samsung kabarnya akan meniadakan opsi 1TB, dan hanya menawarkan dua varian memori untuk HP Galaxy S25 Edge.
Dengan banderol harga ini, Galaxy S25 Edge akan berada di antara Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ultra.
Setipis Apa Bodi Galaxy S25 Edge?
Samsung pertama kali memperkenalkan Galaxy S25 Edge dalam acara Galaxy Unpacked 2025 pada Januari lalu. Saat diperlihatkan, daya tarik utama HP Android ini adalah bodi super tipis dan ringan.
Disebutkan, bobot Galaxy S25 Edge ini hanya 162 gram, lebih ringan dibandingkan Galaxy S25 reguler. Sedangkan untuk ketebalan bodi, kabarnya HP Samsung ini hanya setebal 5,84mm.
Advertisement
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
