Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal profil Meutya Hafid yang baru saja diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (20/10/2024).
Tak hanya itu, berita tentang pengguna Spotify bisa langsung menambah lagu favorit dari Instagram, dan penyebab layanan ride hailing raup laba investasi tinggi juga menjadi perhatian pembaca.
Baca Juga
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
Advertisement
1. Profil Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Meutya Hafid ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Sebelumnya, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), kementerian tersebut bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Dalam hal ini Meutya Hafid menggantikan posisi Budi Arie Setiadi.
Lantas, seperti apa profil Meutya Hafid dan rekam jejaknya selama menjalani karier di dunia politik?
2. Tambah Lagu Favorit ke Spotify Kini Bisa Langsung dari Instagram
Instagram dan Spotify resmi menghadirkan fitur baru yang memudahkan pengguna menambahkan lagu dari Instagram langsung ke Spotify.
Dengan pembaruan ini, pengguna Instagram bisa menyimpan lagu favorit ke library Spotify hanya dalam beberapa langkah sederhana.
Dikutip dari 9to5mac, Minggu (20/10/2024), saat melihat unggahan atau Stories dengan lagu, pengguna cukup mengetuk lagunya. Lalu, opsi menambahkan lagu tersebut ke Spotify akan muncul di samping pemutar pratinjau lagu di Instagram.
Advertisement
3. Riset: Layanan Ride Hailing Raup 1.377% Laba Investasi Berkat Platform Anti Penipuan
Platform pencegahan penipuan digital, SHIELD, mengumumkan keberhasilan solusi device intelligence-nya dalam meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sebuah studi independen SHIELD bersama Forrester Consulting menemukan bahwa platform ride hailing inDrive berhasil meraih peningkatan laba atas investasi (return on investment/ROI) sebesar 1.377% setelah mengadopsi teknologi SHIELD.
Dalam tiga tahun, inDrive diklaim berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 104,6 juta berkat kemampuan SHIELD dalam mencegah berbagai jenis penipuan, seperti manipulasi sistem dan kolusi antar pengguna.