Liputan6.com, Jakarta - Apple diprediksi akan merilis smartphone lipat pertamanya, iPhone Fold, pada tahun 2026 yang dirancang menyerupai buku saat dibuka, mirip dengan Samsung Galaxy Z Fold.
Namun, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino tersebut tidak ingin sekadar mengikuti tren smartphone layar lipat di pasaran saat ini.
Baca Juga
Alih-alih, Apple menargetkan inovasi besar-besaran untuk membuat iPhone Fold ini berbeda dari HP layar lipat di pasaran milik kompetitor.
Advertisement
iPhone Lipat Apple Hadir Tanpa Lipatan Terlihat?
Mengutip Gizchina, Minggu (2/3/2025), Apple tengah mengembangkan layar lipat tanpa lipatan terlihat, berbeda dari ponsel lipat saat ini yang masih menunjukkan bekas lipatan di tengah layar.
Teknologi ini menjadi fokus utama Apple, dan sekarang perusahaan pembuat iPhone tersebut dikabarkan sudah berinvestasi besar untuk mengatasi masalah ini.
Menurut laporan dari media Korea, rantai pasokan untuk HP iPhone Fold telah rampung dan produksi massalnya akan mulai berjalan pada akhir 2025.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, peluncuran HP layar lipat Apple ini kemungkinan terjadi pada 2026.
Peran Samsung di Balik Teknologi Layar Lipat Apple
Uniknya, Apple menggandeng Samsung Display sebagai pemasok eksklusif untuk layar lipat iPhone. Kolaborasi ini sebetulnya telah berlangsung sejak tahun lalu, dengan Apple menetapkan standar ketat kualitas layar.
Sementara itu, Galaxy Z Fold7 diprediksi memiliki lipatan layar lebih halus. Namun, belum jelas apakah inovasi ini akan sebanding dengan teknologi layar bebas lipatan yang sedang dikembangkan Apple.
Â
Rencana Apple?
Apple menerapkan pendekatan menyeluruh dalam memperbaiki masalah lipatan pada perangkat lipat. Perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan layar, tetapi juga memperbarui desain engsel dan penggunaan Ultra-thin Glass.
Sumber industri menyebutkan bahwa Apple berkomitmen untuk menghilangkan kerutan pada layar dengan berbagai cara, termasuk penggunaan bahan baru, meskipun jenis bahan tersebut belum diungkapkan.
Apple juga mendorong kerja sama erat dengan para pemasok. Samsung akan menyediakan layar OLED yang dapat dilipat, sementara Amphenol, produsen engsel MacBook, akan bertanggung jawab atas pembuatan engsel iPhone Fold.
Corning akan memasok kaca penutup dengan teknologi Ultra-thin Glass (UTG) yang meningkatkan daya tahan, mirip dengan model Samsung Galaxy Z Fold.
Â
Advertisement
iPhone Lipat Berpotensi Unggul di Pasar
Layar tanpa lipatan bisa menjadi keunggulan besar bagi iPhone lipat. Meski merek lain terus memperbaiki teknologi layar, belum ada yang sepenuhnya menghilangkan garis lipatan. Jika Apple berhasil menciptakan layar yang mulus, hal ini berpotensi merevolusi pasar ponsel lipat.
Di sisi lain, pesaing juga terus berinovasi. Oppo Find N5 dikabarkan memiliki lipatan yang lebih kecil, sementara Samsung terus menyempurnakan teknologi layar lipatnya. Jika kedua merek ini berhasil menghadirkan teknologi lebih baik sebelum Apple meluncurkan produknya, persaingan akan semakin ketat.
Namun, Apple memiliki keunggulan dalam integrasi perangkat keras dan perangkat lunak. iPhone Fold diprediksi menawarkan pengalaman pengguna yang lebih mulus, desain premium, serta kompatibilitas penuh dengan ekosistem Apple, yang bisa membuatnya lebih menonjol di pasar.
Desain Unik untuk iPhone yang Dilipat
Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone lipat yang kemungkinan memiliki desain berbeda dari Samsung. Perangkat ini diprediksi akan lebih pendek dan ringkas dibandingkan Galaxy Z Fold 6. Saat dibuka, iPhone lipat tersebut diperkirakan menyerupai iPad mini.
Desain ini menunjukkan perhatian Apple pada aspek produktivitas dan hiburan. Ukuran yang lebih kecil dan portabel membuat perangkat lebih praktis digunakan. Apple dikenal selalu mengutamakan kenyamanan pengguna, dan konsep ini sejalan dengan pendekatan tersebut.
Apakah Harapan ketika Peluncuran iPhone Lipat?
Jika sesuai rencana, iPhone lipat akan dirilis pada 2026, saat persaingan perangkat lipat semakin ketat dengan Samsung, Google, dan Oppo yang terus menyempurnakan produknya.
Meski begitu, ekosistem Apple menjadi keunggulan tersendiri. Integrasi dengan iPad, Mac, dan Apple Watch dapat menarik pengguna setia.
Sebagai brand premium, Apple diperkirakan akan membanderol iPhone lipat dengan harga tinggi. Namun, jika berhasil menghadirkan kualitas terbaik, perangkat ini berpotensi menjadi standar baru untuk ponsel lipat.
Advertisement
Infografis Ponsel Black Market Diblokir via IMEI
