Developer atau pengembang game yang berbasis di Bandung, Agate Studio, sukses menggandeng pengembang game terkemuka asal Jepang, Square Enix. Kerjasama dilakukan untuk merilis game SENGOKUIXA yang sudah meraih sukses di Jepang.
Square Enix telah meraih sukses dengan sejumlah game populer, yang terkenal tentu saja serial Final Fantasy. Karena itu Agate berharap bisa memelajari praktek pengembangan dan desain game dengan standar internasional. CEO Agate Studio Arief Widhiyasa menyebutnya sebagai percepatan.
"Bagi kami ini diharapkan bisa menjadi percepatan setelah bekerja sama dengan perusahaan sebesar Square Enix. Ini bisa jadi langkah awal dalam akselerasi," kata Arief saat merilis game SENGOKUIXA di Jakarta, kemarin (8/9/2013).
Tentu ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pengembang game lain di Indonesia. Apabila langkah Agate Studio diikuti yang lain, maka akan banyak pengembang game dengan tenaga ahli yang berkualitas. Industri game di Indonesia juga bisa segera siap menghadapi persaingan global.
Meski begitu, Square Enix juga mendapatkan manfaat besar dengan menjalin kerjasama bersama Agate. Salah satunya, Square Enix bisa mendapatkan gambaran pasar Indonesia yang dinilai berpotensi besar.
"Gamer Indonesia banyak yang suka Final Fantasy. Kami akan buat game seperti itu yang lebih mudah dimengerti," kata Hayato Sawada, Project Lead Square Enix untuk kawasan Asia Tenggara.
Sawada juga menjelaskan alasan Square Enix mau bekerja sama dengan Agate Studio. "Agate punya image yang bagus sebagai pengembang game di Indonesia," ujar Sawada. (gal)
Square Enix telah meraih sukses dengan sejumlah game populer, yang terkenal tentu saja serial Final Fantasy. Karena itu Agate berharap bisa memelajari praktek pengembangan dan desain game dengan standar internasional. CEO Agate Studio Arief Widhiyasa menyebutnya sebagai percepatan.
"Bagi kami ini diharapkan bisa menjadi percepatan setelah bekerja sama dengan perusahaan sebesar Square Enix. Ini bisa jadi langkah awal dalam akselerasi," kata Arief saat merilis game SENGOKUIXA di Jakarta, kemarin (8/9/2013).
Tentu ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pengembang game lain di Indonesia. Apabila langkah Agate Studio diikuti yang lain, maka akan banyak pengembang game dengan tenaga ahli yang berkualitas. Industri game di Indonesia juga bisa segera siap menghadapi persaingan global.
Meski begitu, Square Enix juga mendapatkan manfaat besar dengan menjalin kerjasama bersama Agate. Salah satunya, Square Enix bisa mendapatkan gambaran pasar Indonesia yang dinilai berpotensi besar.
"Gamer Indonesia banyak yang suka Final Fantasy. Kami akan buat game seperti itu yang lebih mudah dimengerti," kata Hayato Sawada, Project Lead Square Enix untuk kawasan Asia Tenggara.
Sawada juga menjelaskan alasan Square Enix mau bekerja sama dengan Agate Studio. "Agate punya image yang bagus sebagai pengembang game di Indonesia," ujar Sawada. (gal)