Liputan6.com, Jakarta - Google Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan talenta digital Tanah Air lewat peluncuran tahun ketiga program Google Play x Unity Developer Training 2025.
Program pelatihan dan sertifikasi gratis ini hadir melalui kolaborasi strategis Google bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Bekraf), Unity, dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Advertisement
Baca Juga
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2023, program ini telah membekali hampir 1.300 peserta dari berbagai latar belakang dengan keterampilan yang relevan di industri game global.
Advertisement
Tahun ini, antusiasme peserta melonjak tajam, dengan peningkatan pendaftar lima kali lipat dibandingkan tahun lalu dan pertumbuhan lulusan bersertifikat hingga 3,5 kali lipat.
Tak hanya itu, partisipasi perempuan juga meningkat signifikan, mencapai 10Â persen dari total peserta, menandakan arah positif menuju industri game yang lebih inklusif.
Program ini menawarkan lebih dari 30 jam pelatihan daring yang komprehensif melalui tiga jalur pembelajaran utama: Game Developer, Artist, dan Programmer.
Semua modul dirancang dan dikembangkan bersama Unity, platform unggulan dunia dalam pengembangan konten 3D real-time, yang berada di balik kesuksesan game populer seperti Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang.
"Harapannya, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan komunitas digital, akan terus mendorong terciptanya ekosistem pegiat ekonomi kreatif, khususnya sektor gim, yang lebih inklusif dan menghadirkan talenta-talenta yang berdaya saing, dan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Teuku Riey Harsya dalam siaran pers yang diterima, Kamis (24/4/2025).Â
Melalui program ini, VP of Platform & Ecosystem Google Asia Pasifik Karen Teo menyatakan, komitmen berkelanjutan Google dalam mendukung ekosistem kreator game Indonesia.
"Kami bangga dapat terus berinvestasi dalam ekosistem developer game di Indonesia denganmemberikan akses gratis ke pelatihan dan sertikasi kelas dunia," tutur Karen.Â
Google Play Hadirkan Widget Baru, Permudah Pencarian Aplikasi Android
Di sisi lain, Google belum lama ini mengumumkan pembaruan pada sistem widget di Android. Hal ini dilakukan guna memudahkan pengembang aplikasi menjangkau pengguna.
Sekadar informasi, widget menampilkan informasi penting secara ringkas seperti cuaca atau jadwal kalender, menjadi elemen penting dalam personalisasi layar beranda Android.
Kendati demikian, Google menyadari bahwa pengembang membutuhkan cara yang lebih efektif agar widget mereka lebih mudah ditemukan.
Widget sendiri tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan aplikasi karena selalu memperbarui informasi di layar Home Android.
Mengutip dari TechCrunch, Rabu (5/3/2025), Untuk menanggapi kebutuhan tersebut, Google akan meluncurkan fitur-fitur baru di perangkat Android, tablet, perangkat lipat, dan Google Play Store.
Salah satu pembaruan di Play Store adalah penambahan lencana visual di halaman aplikasi untuk menunjukkan bahwa aplikasi tersebut menyediakan widget. Hal ini diharapkan menarik pengguna yang mencari aplikasi dengan fitur widget.
Advertisement
Hadirkan Filter Pencarian Khusus
Selain itu, Google Play juga menghadirkan filter pencarian khusus yang memungkinkan pengguna langsung menemukan aplikasi yang menawarkan widget, sehingga mendorong lebih banyak unduhan aplikasi yang sesuai kebutuhan.
Google memperkenalkan Halaman Editorial yang dikurasi khusus untuk menyoroti widget berkualitas. Halaman ini bertujuan memberikan edukasi kepada pengguna mengenai manfaat widget serta menampilkan widget yang tersedia saat aplikasi diunduh.
Inisiatif ini juga memberikan peluang bagi pengembang yang berkomitmen membuat widget berkualitas agar dapat menjangkau audiens lebih luas dan berpotensi meningkatkan jumlah penginstalan aplikasi mereka.
Tantangan Utama Pengembangan Widget
Manajer produk Yinka Taiwo-Peters menyatakan bahwa tantangan utama dalam pengembangan widget selama ini adalah bagaimana pengguna menemukan dan memahami fitur tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa banyak pengguna meminta cara yang lebih efektif untuk menemukan dan memanfaatkan widget, sehingga perusahaan kini menghadirkan solusi baru.
Dengan fitur filter pencarian, pengguna dapat lebih mudah menemukan aplikasi yang menyediakan widget. Selain itu, lencana khusus akan membantu menyoroti aplikasi dengan dukungan widget, sehingga mendorong pengguna untuk mengeksplorasi fitur tersebut.
Halaman editorial yang telah dikurasi juga akan menampilkan koleksi widget terbaik yang direkomendasikan. Taiwo-Peters menambahkan bahwa ini akan segera tersedia, sebagai upaya meningkatkan adopsi widget oleh pengguna.
Advertisement
