Liputan6.com, Jakarta - China merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan industri startup tersubur di dunia. Di negeri Tirai Bambu tersebut, bisnis pengembangan aplikasi, game, ecommerce, hingga payment gateway menjadi ladang mata pencaharian yang didambakan oleh para generasi muda.
Jixun Foo, selaku ahli investasi dari firma GGV Capital menilai Indonesia pun memiliki peluang yang cukup besar untuk menyamai China di industri startup global.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa dan pertumbuhan penetrasi internet yang sangat cepat. Foo meyakini dalam lima hingga 10 tahun ke depan, industri startup di Indonesia mampu menjadi sebesar China.
"Indonesia adalah lahan bisnis yang sangat menggiurkan. Otomotif dan manufaktur berhasil di sini, bukan tidak mungkin startup akan menjadi yang berikutnya. Pertumbuhan perangkat mobile, beserta gairah pasar yang terus menantikan inovasi terbaru adalah indikasi sebuah pasar yang baik," kata Foo, di gelaran Startup Asia Jakarta 2013 yang berlangsung hari ini, Kamis (21/11/2013).
Lebih lanjut Foo menjelaskan, di China sejumlah perusahaan berbasis teknologi seperti Baidu, YY.com, Qunar, Meilishuo, UCWeb, YoukuTudou, dan Xiaomi kini telah berhasil menguasai ekonomi domestik. Tren ini diprediksi bakal menjalar ke berbagai negara di wilayah Asia lainnya, termasuk Indonesia.
Namun Foo melihat bahwa Indonesia memiliki karakter pasar yang sedikit unik. Bahkan lebih rumit dibandingkan Singapura dan Thailand. Diperlukan kreativitas untuk dapat menguasai dan menarik perhatian pasar dengan selera dan kebutuhan yang beragam seperti Indonesia.
"Pasar Indonesia begitu luas, karakter masyarakatnya pun beragam. Perlu treatment khusus untuk bisa merengkuh pasar dengan kondisi seperti ini. Para pengembang dan pelaku bisnis startup di Indonesia harus lebih kreatif dan memasukkan banyak konten lokal dalam produknya," ungkap Foo. (dhi/dew)
Mampukah Startup Indonesia Saingi China?
Dalam lima hingga 10 tahun ke depan, industri startup di Indonesia diyakini mampu menjadi sebesar China.
diperbarui 21 Nov 2013, 13:29 WIBDiterbitkan 21 Nov 2013, 13:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan
Memahami Perbedaan Tumpuan dan Lapangan dalam Konstruksi Bangunan, Ini Fungsinya
Cara Nonton Film Gratis: Panduan Lengkap untuk Menikmati Hiburan Tanpa Biaya
Memahami Perbedaan UHC dan BPJS sebagai Jaminan Kesehatan di Indonesia
Perbedaan Waktu Indonesia dan Turki, 4 sampai 6 Jam Perkiraannya
Cara Mengecilkan File Foto: Panduan Lengkap dan Praktis
VIDEO: Pramono Anung-Rano Karno Bakal Dilantik 7 Februari
Diduga Karena Diperlakukan Tak Adil, Pemain Real Madrid Merasa Tak Puas dengan Ancelotti
Sederet Peluang Strategis Pengusaha Usai Indonesia Gabung BRICS
Istighfar Datangkan Kelapangan Rezeki dan Ketenangan Hidup, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Link Siaran Langsung Big Match Liga Inggris: Arsenal vs Tottenham di Vidio
Aurelie Moeremans Kecelakaan di AS hingga Gegar Otak, Masih Sanggup Update Kondisinya dan Suami Jelang Pulang