Karamah: Pengobatan Bekam Ala Rasulullah SAW

Pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor ini telah ada sejak berabad-abad lalu dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2015, 16:42 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2015, 16:42 WIB
Karamah: Pengobatan Bekam Ala Rasulullah SAW
Pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor ini telah ada sejak berabad-abad lalu dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pengobatan alternatif bekam kini marak di tanah air. Pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor itu telah ada sejak berabad-abad lalu dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Layanan pengobatan dengan metode bekam kini mudah dijumpai di berbagai tempat. Pada prinsipnya, bekam adalah pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor.

Sejumlah kop dipasang di tubuh pasien terutama di bagian punggung. Kemudian darah kotor akan keluar dari bagian yang telah dilukai dengan tusukan jarum.

Harga pengobatan bekam bervariasi mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 100 ribu tergantung jumlah titik bekam. Tempat bekam resmi hanya mempekerjakan terapis yang memiliki sertifikat.

Bekam merupakan jenis pengobatan yang disarankan Rasulullah SAW. Ketika itu bekam dilakukan dengan menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta dan gading gajah.

Pengobatan ini diyakini berasal dari Timur Tengah sejak berabad-abad lalu dan dalam bahasa arab disebut hijamah.

Dalam sebuah hadits disebutkan, "Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah al hijamah." (HR. Ahmad)

Bekam diyakini bisa untuk menyembuhkan berbagai penyakit di antaranya asam urat, batuk, asma dan lain-lain. Manfaat berbekam dapat dirasakan karena ada 3 faktor yaitu pengeluaran darah kotor atau darah yang berpotensi mengandung toksin, perbaikan fungsi organ tubuh dan penambahan antibodi tubuh.

Tertarik dengan pengobatan bekam? Simak ulasan selengkapnya dalam Karamah (Kamus Ramadan Membawa Hikmah) yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (19/6/2015). (Nda/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya