50 Tahun Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Momen Kesaktian Pancasila ke-50 yang mengangkat tema kerja keras dan gotong royong.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Okt 2015, 13:43 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2015, 13:43 WIB
20151001-Pancasila Sakti-Jakarta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - 3 Nama pahlawan revolusi ternyata masih diingat baik seorang warga Brebes, Jawa Tengah. Sebagai ganjarannya, jajaran Kodim 0713 memberi bonus Rp 50.000.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (1/10/2015), sejumlah pertanyaan seputar Pancasila juga dilontarkan kepada sejumlah tukang becak dan pedagang. Tidak jarang mereka pun lupa.

Peristiwa kekejian Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak bisa dilupakan bangsa Indonesia. 7 pahlawan revolusi gugur menjadi korban. Mereka Ahmad Yani, DI Panjaitan, MT Haryono, Pierre Tendean, S Parman, Soeprapto, dan Sutoyo.

50 tahun yang lalu, saat tragedi Lubang Buaya 30 September 1965, ditemukan 7 jenazah para jenderal terkubur di sebuah sumur di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. Pembuangan 7 pahlawan revolusi yang dilakukan Gerakan 30 September pada 1965 atau yang dikenal G30S.

Pada era G30S, Lubang Buaya dijadikan pusat pelatihan milik PKI dimana tujuan dari Aidit dkk untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan komunis. Namun PKI mampu diberantas Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Sehari kemudian, pada 1 Oktober 1965 dijadikan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Momen Kesaktian Pancasila ke-50 yang mengangkat tema kerja keras dan gotong royong. (Vra/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya