Liputan6.com, Pekanbaru - Polisi menyita sejumlah senjata tajam, jimat hingga narkoba dalam pelaksanaan kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Islam (HM) di Pekanbaru, Riau.
Sejumlah senjata ini disita polisi saat menggeledah gelanggang remaja Pekanbaru dan mengamankan para pembawa senjata tajam untuk diperiksa. Ratusan peserta kongres ini terpaksa diinapkan di gedung olahraga karena tidak mendapat penginapan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (23/11/2015), selain senjata tajam polisi juga mendapati seorang peserta kongres yang membawa jimat. Bahkan saat penggeledahan polisi menyita satu paket sabu-sabu yang belum diketahui pemiliknya.
Advertisement
"Kami sudah melakukan upaya, mengumpulkan barang bukti, pemeriksaan, penelitian, dan kita tunggu saja prosesnya untuk kita menemukan tersangkanya," ungkap Kapolres Pekanbaru Kombes Aries Syarief Hidayat.
Sabtu 21 November malam lalu, ratusan peserta Kongres HMI yang tidak puas dengan panitia melampiaskan kemarahan dengan memblokade jalan, menghancurkan mobil polisi hingga merusak fasilitas umum. Mereka kecewa karena tidak mendapatkan penginapan dan konsumsi dari panitia.
Aksi anarkistis peserta kongres mengundang protes warga Riau terlebih panitia menggunakan dana APBD Provinsi Riau sebesar Rp 3 miliar untuk pelaksanaan kongres. (Mar/Sun)