Liputan6.com, Pekanbaru - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyesalkan tindakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang berbuat rusuh di jalanan Kota Pekanbaru.
Menurut JK, kader HMI harusnya setiap bertindak memakai logika dan menjaga marwah Islam, bukan melakukan tindakan anarkis dengan merusak fasilitas umum.
"Kader selalu mendahulukan logika. Itulah HMI, bukan yang mendahulukan marah-marah," ucap pria asal Makassar ini dalam sambutan pembukaan Kongres XXIX HMI di Pekanbaru, Riau, Minggu (22/11/2015).
Usai pembukaan tersebut, JK tak banyak berkomentar lagi terkait perusakan Gelanggang Remaja dan fasilitas umum lainnya, seperti halte bus pada Sabtu malam.
Baca Juga
"Karena dalam kondisi terdesak (lapar), kalau menggunakan akal sehat tidak akan terjadi rusuh," sesal JK, seraya bergegas ke mobil.
Sabtu 21 Novemver malam, ratusan kader HMI asal Makassar, Sulawesi Selatan yang baru tiba di Pekanbaru langsung mengamuk dan memblokade Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Mereka kecewa kepada panitia kongres karena diduga tidak menyediakan tempat penginapan. Emosi ini berbuntut pada perusakan sejumlah fasilitas umum.
Pada Minggu siang, ratusan kader HMI Makassar ini kembali berbuat ulah, diduga lantaran tidak mendapat jatah makan siang memadai. Mereka murusak kaca Gelanggang Remaja Pekanbaru dan sempat pula merusak mobil polisi yang mengantarkan makanan. (Rmn/Ado)