Banjarmasin, - Mantan atlet taekwondo, Abdul Rojak, antusias dengan perhelatan Pawai obor (torch relay) Asian Games 2018. Abdul Rojak mengaku masih menyangka bisa menjadi salah seorang mantan atlet yang dilibatkan dalam acara tersebut.
Baca Juga
- Torch Relay Asian Games 2018 di Banjarmasin Diramaikan Bayu Skak
- Reuni Manis 2 Legenda saat Pawai Obor Asian Games 2018
- Chris John Terjun ke Politik, Legenda Tinju Indonesia Kecewa
Advertisement
Abdul Rojak mendapatkan mandat untuk membawa api obor Asian Games 2018 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Senin (30/7/2018). Nantinya, Abdul Rojak dan atlet nasional serta lokal akan berlari estafet sepanjang 500 meter untuk bergantian membawa api obor.
"Suatu penghargaan besar buat saya bisa ikut dalam acara Pawai Obor Asian Games. Belum tentu Indonesia bisa lagi menjadi tuan rumah, mungkin bisa berpuluh-puluh tahun," kata Abdul Rojak kepada Bola.com di sela keberangkatan menuju Banjarmasin, Minggu (29/7/2018).
Abdul Rojak jadi satu di antara legenda yang terlibat dalam kampanye moral Kemenangan Itu Dekat bersama Ellyas Pical (tinju), Tati Sumirah (bulutangkis), Alexander Pulalo (sepak bola), Pascal Wimar (voli), Sutiyono (balap sepeda), dan Nico Thomas (tinju).
"Saya juga tidak tahu mengapa bisa dilibatkan dalam acara ini. Saya sempat kaget, untuk ikut membawa api obor Asian Games. Pokoknya, saya merasa senang dan bangga juga untuk diri saya sendiri," ujar Abdul Rojak yang sukses mempersembahkan medali perak di Asian Games 1986 itu.
Tak hanya Abdul Rojak, torch relay Asian Games 2018 di Banjarmasin juga akan dihadiri Bayu Skak. Komedian sekaligus Youtuber itu merupakan satu seorang influencer yang berkolaborasi dengan Grab, satu di antara sponsor Asian Games 2018, mempopulerkan gerakan membantu legenda olahraga Indonesia yang terlupakan, lewat program menggalang bantuan lima ribu rupiah dengan menggunakan hastag #KemenanganItuDekat di Instagram.