Analisis Pertahanan Timnas Indonesia Melawan Australia: Sepak Pojok Menjadi Titik Lemah!

Menganalisis performa lini pertahanan Timnas Indonesia setelah kekalahan besar dari Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 20 Mar 2025, 20:36 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 20:36 WIB
Timnas Australia vs Timnas Indonesia
Duel Australia vs Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20-3-2025). Australia menang 5-1 dalam pertandingan ini. (Bola.com/X @Socceroos) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Barisan pertahanan Timnas Indonesia harus menghadapi serangan bertubi-tubi ketika melawan Timnas Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20-3-2025) sore WIB, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia setelah kalah dengan skor telak, 1-5.

Gol-gol tuan rumah dalam laga ini dicetak oleh Martin Boyle pada menit ke-18, Nishan Velupillay di menit ke-20, Jackson Irvine pada menit ke-34, serta Lewis Miller di menit ke-61. Sementara itu, satu-satunya gol balasan dari skuad Garuda dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78 dan ke-90.

Penampilan lini pertahanan tim yang dipimpin oleh Patrick Kluivert dalam pertandingan ini menjadi sorotan utama karena kebobolan lima gol. Berikut ini adalah ulasan yang disajikan oleh Bola.com.

Promosi 1

Gerakan yang Fleksibel

Timnas Australia vs Timnas Indonesia
Duel Australia vs Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20-3-2025). Australia menang 5-1 dalam pertandingan ini. (Bola.com/X @Socceroos) - Bola.com... Selengkapnya

Timnas Indonesia mengadopsi formasi tiga bek tengah yang sejajar dan menunjukkan performa yang cukup baik, berbeda dari strategi sebelumnya. Kali ini, Patrick Kluivert memilih untuk memasukkan Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk dalam susunan pemain.

Ketiga pemain tersebut tampil cukup solid dalam pertandingan ini. Mereka mampu melaksanakan tugas dengan cukup efektif, baik dalam bertahan maupun ketika membangun serangan. Yang menarik adalah pergerakan mereka yang fleksibel dan dinamis.

Dalam situasi tertentu, salah satu dari pemain ini bergerak ke lini tengah untuk memberikan opsi tambahan. Ada juga pemain yang berpindah posisi untuk memperlebar lapangan, guna mengatasi struktur block-press yang diterapkan oleh Australia.

Alasan Terjadinya Kebobolan

Babak Pertama, Timnas Indonesia Tertinggal 0-3 dari Australia
Namun, sering kali, para pemain Timnas Indonesia kerap salah umpan sebelum memasuki kotak penalti Australia. (DAVID GRAY/AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Ketika melihat empat gol yang masuk ke gawang Timnas Indonesia pada babak pertama, sebenarnya dua di antaranya tidak sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan lini pertahanan. Hal ini menunjukkan bahwa kesalahan individu bisa memberikan dampak signifikan pada hasil pertandingan.

Selain itu, kesalahan lain yang terjadi adalah pada gol kedua, yang berawal dari kesalahan Thom Haye saat melakukan back-pass. Umpan yang tidak akurat tersebut berhasil diambil alih oleh Nishan Velupillay, sehingga ia hanya perlu berhadapan langsung dengan Maarten Paes.

Kedua kesalahan dari gelandang ini menyebabkan Timnas Indonesia harus tertinggal dengan cepat, hanya dalam waktu kurang dari dua menit. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya konsentrasi dan koordinasi dalam permainan sepak bola, terutama ketika menghadapi tekanan dari lawan.

Kesalahan-kesalahan kecil dapat berujung pada konsekuensi yang besar dan mempengaruhi jalannya pertandingan secara keseluruhan.

Kesalahan Pertahanan Belakang

Timnas Australia vs Timnas Indonesia
Duel Australia vs Timnas Indonesia pada matchday ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20-3-2025). Australia menang 5-1 dalam pertandingan ini. (Bola.com/X @Socceroos) - Bola.com... Selengkapnya

Pada pertandingan ini, dua gol pertama terjadi akibat kesalahan yang dilakukan oleh para gelandang. Selanjutnya, dua gol tambahan yang berhasil menjebol gawang Maarten Paes disebabkan oleh kelalaian lini pertahanan dalam menghadapi serangan dari tim lawan. Gol ketiga muncul karena adanya miskomunikasi dalam menghalau serangan dari tim Socceroos, yang memberikan kesempatan bagi Jackson Irvine untuk melakukan dua kali tembakan, sehingga timnya berhasil memimpin dengan skor 3-0.

Sementara itu, gol keempat dihasilkan melalui sundulan dari Lewis Miller yang memanfaatkan situasi sepak pojok. Gol kelima yang dicetak oleh Irvine juga serupa karena kembali terjadi dari skema sepak pojok. Dengan demikian, pertahanan yang kurang sigap dalam menghadapi situasi bola mati menjadi salah satu faktor utama dalam terciptanya gol-gol tersebut.

Verdonk Sangat Hebat

Australia Vs Timnas Indonesia
Calvin Verdonk mencoba menahan tendangan Martin Boyle saat Australia menang telak 5-1 atas Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB. (DAVID GRAY / AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Calvin Verdonk adalah salah satu bek yang menunjukkan performa luar biasa saat pertandingan melawan Australia. Meski harus beradaptasi dengan formasi tiga bek sejajar, dia tetap tampil solid dalam pertandingan tersebut.

Bek dari klub NEC Nijmegen ini tampil konsisten dalam menjaga wilayah pertahanannya. Verdonk berhasil mencatatkan tiga tekel sukses dan memenangkan enam dari delapan duel yang terjadi di lapangan.

"Pemain klub NEC Nijmegen itu bermain sangat konsisten dalam menjaga areanya," ungkap seorang pengamat sepak bola. Dengan statistik tersebut, Verdonk menunjukkan bahwa dirinya mampu beradaptasi dan tetap memberikan kontribusi besar bagi timnya dalam kondisi apapun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya