Kevin Diks Gagal Eksekusi Penalti, Australia Kalahkan Timnas Indonesia 3-0 di Babak 1

Bola.com, Sydney - Pada babak pertama matchday ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dari Timnas Australia. Pertandingan tersebut berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, dan pada hari Kamis (20/3/2025) sore WIB, Australia berhasil mencetak tiga gol tanpa balas ke gawang Indonesia.

Meski demikian, Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk memimpin lebih awal. Pada menit kedelapan, Kevin Diks mendapatkan kesempatan emas melalui tendangan penalti. Sayangnya, tendangan tersebut tidak berbuah gol karena bola membentur tiang kiri gawang Australia.

Di menit ke-18, situasi berubah ketika Australia memperoleh tendangan penalti. Keputusan ini diambil setelah wasit Adham Mohammad Makhadmeh melakukan pengecekan VAR. “Gelandang Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, diduga melakukan pelanggaran,” demikian penjelasan wasit mengenai insiden tersebut.

Martin Boyle yang bertugas sebagai eksekutor berhasil melaksanakan tendangan penalti dengan sempurna. Sepakannya mampu mengelabui penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes. "Sepakan itu benar-benar sulit ditebak," kata seorang pengamat sepak bola. Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia berusaha keras untuk mengimbangi permainan lawan, namun usaha mereka belum membuahkan hasil yang diinginkan.

Hanya berselang tiga menit, Australia berhasil menambah keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Nishan Velupillay. Serangan balik yang cepat memungkinkan pemain depan berusia 23 tahun itu untuk lolos dari jebakan offside dan berhasil menundukkan Paes. "Kemampuan Velupillay dalam memanfaatkan peluang sungguh luar biasa," ujar seorang komentator. Timnas Indonesia mencoba memperbaiki pertahanan mereka, tetapi serangan balik lawan sangat sulit dihentikan.

Kesedihan Timnas Indonesia semakin bertambah setelah Australia menambah gol ketiga melalui Jackson Irvine pada menit ke-34. "Gol ketiga ini benar-benar mengejutkan," ungkap seorang pendukung Timnas Indonesia. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan. Sementara itu, Australia menunjukkan dominasi mereka di lapangan dengan performa yang konsisten dan strategi yang matang.

Pemain tengah dari klub St. Pauli yang berlaga di Bundesliga sempat melakukan percobaan awal dengan tendangan yang berhasil ditepis oleh Paes. Namun, bola yang memantul kembali berhasil disambarnya, sehingga gawang Timnas Indonesia bergetar.

Sepanjang sisa babak pertama, Timnas Indonesia tampak kesulitan menghadapi perlawanan dari Australia. Tim yang dikenal dengan julukan Garuda ini hampir tidak mampu memberikan ancaman yang berarti.

Formasi Tim Australia (3-4-3): Penjaga gawang adalah Matthew Ryan; di lini belakang terdapat Lewis Miller, Jason Geria, dan Cameron Burgess. Kemudian, Kye Rowles, Aiden O'Neill, Jackson Irvine, serta Aziz Behich mengisi posisi tengah. Untuk lini depan, pemain yang dipercaya adalah Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Adam Taggart.

Pelatih: Tim ini dilatih oleh Tony Popovic.

Formasi Timnas Indonesia (3-4-1-2): Maarten Paes bertugas sebagai kiper; pertahanan diisi oleh Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk. Di lini tengah, terdapat Kevin Diks, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, dan Dean James. Marselino Ferdinan berperan sebagai gelandang serang, sementara Rafael Struick dan Ole Romeny berada di lini depan.

Pelatih: Patrick Kluivert adalah pelatih yang memimpin tim ini.