Jakarta - Tim putra Indonesia bakal menantang China pada final bulu tangkis beregu Asian Games 2018 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (23/8/2018). Keberhasilan menembus final beregu tersebut mengakhiri penantian Indonesia selama 16 tahun.
Tiket final masuk genggaman Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dkk setelah menundukkan Jepang pada semifinal di Istora Senayan, Selasa (21/8/2018). Indonesia menang dengan skor 3-1.Â
Tim putra Indonesia sudah 16 tahun tak mencicipi final di nomor beregu Asian Games. Kali terakhir Indonesia mencicipi final beregu putra adalah pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan. Saat itu, Indonesia kalah 1-3 dari tuan rumah Korsel, sehingga hanya mendapat medali perak.
Advertisement
Empat tahun berselang, Indonesia hanya mencapai semifinal beregu putra di Asian Games 2006, Doha, Qatar. Harapan Tim Merah Putih menembus final dijegal China.Â
Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Indonesia lagi-lagi tersandung China. Tim putra Indonesia takluk di babak semifinal, sehingga kans melaju ke puncak tertutup.Â
Prestasi empat tahun lalu di Asian Games Incheon lebih mempihatinkan. Langkah Indonesia kandas di perempat final. Yang mengejutkan, tim putra Indonesia takluk dari Chinese Taipei.Â
Harapan kembali memijak final akhirnya terwujud pada Asian Games 2018 di kandang sendiri. Kemenangan atas Jepang di semifinal ditentukan melalui sumbangan poin dari Kevin/Marcus, Jonatan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Satu-satunya kekalahan Indonesia dialami Anthony Sinisuka Ginting yang takluk dari tunggal pertama Jepang, Kento Momota.Â
Pertemuan dengan China di final bulu tangkis beregu Asian Games 2018 merupakan ulang semifinal Piala Thomas, Mei lalu. Saat itu, Indonesia takluk 1-3 dari China. Â
Catatan Indonesia di Bulutangkis Beregu Putra
Asian Games 2002:Â Final, kalah dari Korea SelatanÂ
Asian Games 2006: Semifinal, kalah dari ChinaÂ
Asian Games 2010: Semifinal, kalah dari ChinaÂ
Asian Games 2014: Perempat final, kalah dari China Taipei
Â
Advertisement